Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Buwas: Ini Kok Super Sekali

Jumat, 01 Mei 2015 – 14:24 WIB
Buwas: Ini Kok Super Sekali - JPNN.COM
Komjen Budi Waseso. Foto: Imam Husein/dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan ditahan di Rumah Tahanan Brigade Mobil Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (1/5).

Tersangka dugaan penganiayaan pencuri sarang burung walet saat menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bengkulu itu ditahan di Brimob karena Rutan Bareskrim penuh.

"Di sini (Bareskrim) penuh. Jadi kita titipkan dulu di Brimob, Kelapa Dua," kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso kepada wartawan usai salat Jumat di Mabes Polri.

Dia menegaskan, Novel ditahan karena tidak proaktif dan tidak kooperatif. Novel juga tak merespon pemanggilan penyidik. Bahkan, saat hendak diperiksa Novel tak mau menjawab. "Sekarang tetap dilakukan upaya untuk pemeriksaan," ujar Budi.

Dia membantah penahanan Novel ini merupakan bentuk balas dendam karena gagal menahan dua komisioner KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

"Tidaklah, masa buat balas dendam," bantah jenderal bintang tiga ini.

Menurut dia, penahanan ini dilakukan dalam rangka untuk kepentingan penyidikan. Sebab, kata dia, sampai saat sebelum ditahan Novel masih tidak mau menjawab pertanyaan penyidik.

"Dia minta 63 pengacaranya mendampingi semua. Padahal sudah didampingi dua. Saya bilang kurang, cari 600-an saja (pengacara)," geram Buwas, panggilan Budi Waseso.

JAKARTA -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan ditahan di Rumah Tahanan Brigade Mobil Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News