Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Buya Syafii: Mendewakan yang Mengaku Keturunan Nabi adalah Perbudakan Spiritual

Minggu, 22 November 2020 – 14:42 WIB
Buya Syafii: Mendewakan yang Mengaku Keturunan Nabi adalah Perbudakan Spiritual - JPNN.COM
Buya Syafii Maarif di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/5). Foto: M Fathra NI/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sesepuh Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau yang kerap disapa Buya Syafii meminta umat Islam janganlah terjebak dalam sifat berlebih-lebihan.

Termasuk soal fanatisme kelompok dan kekaguman pada figur tertentu yang diidolakan.

“Bagi saya mendewa-dewakan mereka yang mengaku keturunan Nabi adalah bentuk perbudakan spiritual. Bung Karno puluhan tahun yang lalu sudah mengeritik keras fenomena yang tidak sehat ini. Ahmad Syafii Maarif,” tulis Buya Syafií di akunnya di Twitter @SerambiBuya hari ini.

 Memang, sejauh ini sebutan gelar habib kembali diungkit dan menjadi pembicaraan utama akhir-akhir ini.

Bahkan, kata habib atau yang dikenal masyarakat sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW seringkali masuk dalam deretan trending topic di Twitter belakangan ini. Pembahasan itu terjadi usai pemimpin FPI Rizieq Syihab kembali ke tanah air.

Fenomena itu menjadi booming sebab beberapa tokoh yang menyebut dirinya keturunan Rasulullah memang memiliki banyak sekali pengikut.

Di sinilah, yang digelisahkan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.

Perihal habib yang memiliki banyak pengikut, Buya Syafii mengingatkan agar masyarakat tak terjebak dalam sifat berlebih-lebihan.

Buya Syafii mengingatkan agar masyarakat tak terjebak dalam sifat berlebih-lebihan terkait kalangan yang mengaku keturunan nabi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close