BW Itu Persoalan Kecil, Ada Kasus Korupsi yang Lebih Besar
jpnn.com - JAKARTA - Nama Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso masuk dalam bursa calon Kapolri yang akan diajukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), jika Presiden Joko Widodo tak jadi melantik Komjen Budi Gunawan.
Mantan Kasepim Polri dan Kapolda Gorontalo itu pun mengaku siap. Dia pun menepis keraguan sejumlah pihak yang meragukannya. Salah satunya karena dia belum pernah menjabat Kapolda tipe A.
"Kan saya sudah sering bilang, siapapun anggota Polri itu pasti siap," ujar Budi kepada wartawan di sela-sela menghadiri audiensi para ulama dengan Wakapolri Komjen Badrodin Haiti, Kamis (12/2).
Menurut dia, tidak ada aturan dan syarat seorang Kapolri itu pernah menjabat Kapolda tipe A. "Tidak ada aturannya. Pak Rusdiharjo dari Kasepim jadi Kapolri," kata Budi mencontohkan. "Buktinya, saya mampu juga jadi Kabareskrim," tegas alumnus Akademi Kepolisian 1984 itu.
Apakah bukti mampu jadi Kabareskrim itu salah satunya menetapkan Komisioner KPK Bambang Widjojanto (BW) menjadi tersangka? Budi menepisnya. Jenderal bintang tiga itu pun mengatakan, jangan dikait-kaitkan dengan persoalan itu. Artinya, kata dia, pekerjaan Bareskrim itu tidak cuma menetapkan BW sebagai tersangka.
"BW itu persoalan kecil. Iya kan? Ada kasus korupsi besar sedang kita tangani dan berhasil. Tapi teman-teman tidak pernah tanya," ungkap Budi.
Saat dicecar apa kasus korupsi besar yang tengah ditangani itu, Budi enggan membeber lebih rinci dengan alasan nanti mengganggu proses penyidikan. "Nanti, semua akan dibuka pada saatnya. Jangan buru-buru. Kalau dibuka sekarang nanti menyulitkan penyidik. Tapi yakinlah," katanya.
Lebih lanjut, Budi membenarkan sudah diwawancarai Kompolnas. Menurutnya, memang Kompolnas punya kewajiban untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan seseorang yang mereka calonkan.