BW: Mahfud MD Sering Memancing Pihak Berperkara
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, meluncurkan buku yang berjudul "Mahfud MD Bersih Membersihkan" tepat di hari terakhir masa kampanye terbuka menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014.
Acara digelar di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (5/4) dengan menghadirkan tiga Pembicara. Yaitu pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, dan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Ja'far.
Dalam kesempatan itu, Siti Zuhro berpendapat, Indonesia tidak hanya membutuhkan pemimpin bersih. Namun, juga dibutuhkan sosok pemimpin yang harus bisa membersihkan untuk dapat mengatasi semua persoalan yang tengah melanda Indonesia saat ini.
"Karena kalau hanya bersih saja, penilaiannya jadi subjektif dan tidak akan objektif. Jika sekadar bersih, saya juga bisa mengatakan suami saya bersih. Tapi kan belum tentu orang lain menilai bersih," ujarnya dalam acara yang juga dihadiri pentolan Group Band Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Lebih jauh, Siti menegaskan, sosok pemimpin yang mampu membersihkan sangat dibutuhkan, karena permasalahan kasus korupsi di Indonesia sudah masuk ke dalam sistem. Sehingga korupsi semakin masif dan bahkan tidak jarang korupsi terjadi di lingkungan lembaga legislatif dan yudikatif.
"Untuk itu kita perlu pemimpin yang bersih yang memiliki kemampuan membersihkan. Kalau itu (pemimpin bersih dan membersihkan) kita miliki, ke depanya Indonesia tidak perlu lagi membutuhkan KPK," ujarnya.
Secara pribadi, Siti mengakui tidak begitu mengenal sosok Mahfud MD, meskipun sama-sama berasal dari Jawa Timur. Namun, dirinya mengagumi sepak terjang Mahfud saat menjadi Ketua MK.
"Menurut saya selama ini Pak Mahfud sangat konsisten menjunjung tinggi konstitusi dan saya lihat keberpihakan pada penegakan hukum luar biasa," ujarnya.