Cabe 'Melambung' tak Dihitung Inflasi
Senin, 10 Januari 2011 – 21:50 WIB
JAKARTA - Saat harga cabe mulai selangit, beredar isu pemerintah sedang berencana mengeluarkan "si pedas" dari perhitungan inflasi. Alasannya, inflasi yang tak terkendali sepanjang 2010, paling besar berasal dari komoditi barang pangan termasuk cabe. Namun para pengamat ekonomi memberikan respon negatif terhadap wacana ini. "Indonesia bisa ditertawakan dunia kalau mengeluarkan cabe dari perhitungan inflasi. Meski bukan barang kebutuhan pokok, namun cabe di Indonesia mempengaruhi ekonomi cukup besar karna nilai konsumsinya juga besar. Jadi tidak bisa dikeluarkan begitu saja,’’ kata Pengamat ekonomi Purbaya Yudhi Sadewa pada wartawan di Jakarta, Senin (10/1).
Jika pemerintah tetap mengeluarkan cabe dari perhitungan inflasi, sama artinya kat Purbaya Indonesia menipu diri sendiri. Karena pada dasarnya, survey yang dilakukan BPS harus tetap berpegang teguh pada prinsip pertumbuhan yang sesungguhnya.
"Jangan ketika turun dimasukkan lalu tiba-tiba naik tinggi, mau dikeluarkan. Permasalahannya itu adalah bagaimana mengendalikan harga. Terutama cabe dan beras. Menghilangkan cabe dari perhitungan inflasi bukan langkah yang tepat."
JAKARTA - Saat harga cabe mulai selangit, beredar isu pemerintah sedang berencana mengeluarkan "si pedas" dari perhitungan inflasi. Alasannya,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Makro
PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
Rabu, 20 November 2024 – 06:09 WIB - Bisnis
Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
Rabu, 20 November 2024 – 03:50 WIB - Produk
TTArtisan Meluncurkan 3 Lensa untuk Kamera Mirrorless, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
Rabu, 20 November 2024 – 00:10 WIB - Bisnis
Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih
Selasa, 19 November 2024 – 21:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang
Rabu, 20 November 2024 – 04:52 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
Rabu, 20 November 2024 – 06:13 WIB - Sepak Bola
Marselino Ferdinan 2 Gol, Ada Pemain Timnas Indonesia Blak-blakan Memberi Sanjungan
Rabu, 20 November 2024 – 04:36 WIB - Olahraga
Shin Tae-yong Ungkap Resep Kemenangan Indonesia Atas Arab Saudi
Rabu, 20 November 2024 – 08:16 WIB - Humaniora
Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
Rabu, 20 November 2024 – 04:03 WIB