Cabor Diminta Lihat Potensi Atlet di Kampung

jpnn.com - PEKANBARU - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Emrizal Pakis mengajak pengurus provinsi dan pengurus kabupaten cabor-cabor di Riau serta KONI kabupaten/kota untuk melihat potensi anak-anak dan pemuda di kampung untuk bisa dibina. Sehingga ke depannya bisa berprestasi dan memiliki masa depan yang lebih cerah.

Iapun mencontohkan Tri Juanda, atlet Silat yang berasal dari Kuansing meraih medali emas di Sea Games Singapura. Kemudian Megawati atlet Anggar yang berasal dari Selat Baru, Bengkalis juga merupakan atlet andalan nasional yang juga meraih emas di Sea Games. Jadi tidak menutup kemungkinan mereka juga bisa berprestasi diajang-ajang lain seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Jawa Barat nanti.

''Serta banyak atlet-atlet lainnya yang berasal dari kampung-kampung yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Jadi tidak hanya mereka yang sekolah dan terpantau melalui even olahraha pelajar saja,'' ujar Emrizal Pakis kepada Riau Pos (Jawa Pos Group), Senin (27/6) siang.

Menurutnya, anak-anak dan pemuda dari kampung yang memiliki postur tubuh yang menjanjikan, hanya perlu dipoles agar bisa berprestasi. Hal ini berbeda jika merupakan atlet jadi atau setengah jadi hasil binaan olahraga.

Sebab, walaupun memiliki prestasi, biasanya capaian rekor pribadi yang diraih atlet tersebut, sangat sulit untuk meningkatkannya. Hal ini berbeda dengan potensi dari kampung yang bisa dikembangkan lebih maksimal lagi.

''Jadi jangan hanya terfokus kepada atlet yang sudah jadi atau setengah jadi. Tetapi lihatlah potensi-potensi anak-anak yang putus sekolah atau yang tidak memiliki akses untuk menunjukkan kemampuannya. Sehingga kita bisa melahirkan atlet-atlet handal dan membantu masa depan mereka agar lebih baik,'' harapnya.(luk/ray/jpnn)