Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cak Imin: Ketimpangan Sosial Picu Kekecewaan Warga

Sabtu, 28 Juli 2018 – 18:19 WIB
Cak Imin: Ketimpangan Sosial Picu Kekecewaan Warga - JPNN.COM
Cak Imin dalam kuliah umum di Caulfield Monash University, Melbourne, Australia pada Jumat (27/7) petang. Foto: Humas MPR

jpnn.com, MELBOURNE - Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar mengatakan, semangat nasionalisme dan Islam di Indonesia akhir-akhir ini mendapatkan tantangan. Paling tidak ada dua tantangan besar yang membuat semangat kebangsaan menjadi problematik.

Pertama desakan ideologi transnasional yang muncul akibat merebaknya konflik di timur tengah.

Penetrasi ajaran radikal menyebabkan adanya dikotomi atau pemisahan semangat Islam dan kebangsaan dan menyebabkan munculnya khilafah sebagai ideologi alternatif.

Kedua, ketidakadilan dan ketimpangan ekonomi yang tinggi juga menyebabkan kekecewaan warga yang merasa terpinggirkan dalam kehidupan berbangsa.

Hal ini disampaikan Cak Imin dalam kuliah umum di Caulfield Monash University, Melbourne, Australia pada Jumat petang (27/7), yang dihadiri sekitar 200 civitas akademika dan warga Indonesia di Melbourne.

Kuliah umum ini dibuka oleh Dekan Fakultas Seni Universitas Monash Profesor Shareen dan dimoderatori oleh Asisten Profesor Julian Millie. Cak Imin membawakan makalah berjudul Indonesia, Islam dan Nasionalisme.

Salah satu bukti kekecewaan akibat ketidakadilam yang belum teratasi ini, menurut Ketua Umum PKB ini, bisa terlihat dari adanya kerinduan terhadap era Orde Baru sehingga mengaburkan kemajuan dan pencapaian reformasi bangsa Indonesia sejak tahun 1998.

“Padahal ada banyak kemajuan-kemajuan reformasi yang sudah bisa kita lihat seperti adanya peningkatan anggaran APBN pendidikan 20 % dan munculnya pembangunan yang tidak hanya dari atas ke bawah (top-down) tetapi juga dari bawah keatas (bottom-up) lewat skema seperti dana desa yang digulirkan oleh pemerintah,“ ujar Cak Imin.

Cak Imin menyebut paling tidak ada dua tantangan besar yang membuat semangat kebangsaan menjadi problematik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News