Cak Imin Optimistis Kaum Aswaja Bisa Hadapi Perubahan Zaman
jpnn.com, SITUBONDO - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengajak umat Islam tidak perlu takut menghadapi perubahan dan terus mempelajari hal-hal baru. Sebab, jika umat Islam bisa menghadapi perubahan dengan bekal ilmu agama yang baik, maka hal itu akan melahirkan hasil positif bagi bangsa dan negara.
"Umat Islam harus haus belajar hal-hal baru. Jangan takut perubahan. Umat Islam harus tetap teguh dalam prinsip namun luwes dalam bertindak,” ujar Muhaimin pada acara peletakan batu pertama Universitas Al Ibrahimi di Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Senin (26/2).
Karena itu, Muhaimin mengapresiasi kebijakan Presiden Joko Widodo yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). “Memang itu yang dibutuhkan. Lagu Indonesia Raya saja syairnya bangun jiwa dahulu, baru bangun badan," cetusnya.
Pria yang akrab disapa dengan panggilan Cak Imin itu menambahkan, dunia terus berubah. Semua pihak harus mampu beradaptasi, termasuk dunia pendidikan. Menurutnya, pihak yang tak bisa menyesuaikan perubahan akan akan tertinggal.
Cak Imin menambahkan, warga Nahdatul Ulama (NU) sebagai ahlussunah wal jamaah (aswaja) harus bersyukur. Sebab, kaum aswaja memiliki prinsip al-muhafadhah ala alqadimi al shalih wa al akhdzu bil al jadidi al ashlah atau mempertahankan hal baik dan dan mengambil hal baru yang lebih baik.
“Terbuka pada yang baru, sambil menjaga tradisi yang bagus. Ini modal menghadapi perubahan dunia yang sangat drastis, agar tidak disorientasi atau menjadi radikal," ucap inisiator Nusantara Mengaji itu.(gir/jpnn)