Cak Nanto Ajak Kader Pemuda Muhammadiyah Bangun Kebersamaan
jpnn.com, YOGYAKARTA - Calon ketua umum Pemuda Muhammadiyah Sunanto atau karib dipanggil Cak Nanto mengajak seluruh kader untuk membangun kebersamaan. Baik situasi politik nasional yang semakin memanas atau pun dinamika muktamar jelang pemilihan ketua, tak boleh merusak kesatuan organisasi.
Menurut Cak Nanto, membangun Pemuda Muhammadiyah dengan satu tujuan, satu arah, satu persepsi, satu visi dan misi, itu penting dimiliki seorang pemimpin. Dengan cara itu, Pemuda Muhammadiyah mengagungkan dan fatsun dalam berorganisasi.
"Membangun Pemuda Muhammadiyah dengan tujuan yang sama, yaitu selalu mengorbitkan kadernya, menjaga gagasannya, menjaga netralitasnya, di situlah saya kira keagungan dan ihtiram (menghormati) buat Muhammadiyah," ucap Sunanto.
Dia mengatakan, esungguhnya Muhammadiyah jauh sebelumnya telah menetapkan tidak adanya larangan bagi para kader Muhammadiyah untuk terlibat dalam politik praktis. Muhammadiyah memberi kebebasan untuk berpolitik. Namun, itu dalam kapasitas personality bukan secara institusi.
Karena itu, jika terpilih, dirinya tak akan sedikit pun membawa roda organisasi Pemuda Muhammadiyah untuk terjebak dalam dukung-mendukung di perhelatan Pemilu 2019 mendatang.
"Oleh sebab itu, saya ini orang independent. Selama ini bekerja di dunia kepemiluan. Saya sudah 10 tahun. (Dan sekarang) sebagai Kornas JPPR," tuturnya.
"Dan saya tidak mau mengorbankan proses yang panjang ini dengan suatu gerakan dukung mendukung," tegas Cak Nanto.
Sunanto berkomitmen jargon 'Kebersamaan' juga akan terwujud pascapemilihan. Jika dia benar-benar dipercaya oleh mayoritas Muktamirin, maka semua kandidat akan tetap diakomodasi.