Calon Belum Ada Sudah Perang Alat Peraga
Ini untuk memudahkan masyarakat mengenal siapa yang akan menjadi pemimpinnya di masa yang akan datang.
“Bagi saya tak masalah kok. Malah jauh lebih bagus karena akhirnya saya tahu siapa calon bupati yang akan maju. Semakin sering sosialisasi, maka akan semakin dikenal masyarakat,” katanya.
Sedangkan bakal calon lainnya nampak masih adem ayem, termasuk Bupati H Acep Purnama. Hanya saja Acep diuntungkan dengan posisinya yang incumbent dimana sejak awal banyak foto bergambar dirinya dipasang instansi pemerintah yang memuat program keluarga berencana (KB), ajakan taat membayar pajak dan imbauan lainnya.
Uniknya, ada baliho yang memiliki gambar berbeda di kedua sisinya. Itu terlihat di Jl RE Martadinata depan salon Naynay. Dari arah barat, baliho atau bando itu bergambar Edo, sedangkan dari arah timur foto Bupati Acep mengenakan seragam Satpol PP.
Bupati sendiri tak mempermasalahkan sudah mulainya bacabup melakukan sosialisasi dengan media baliho dan bando. Dirinya mempersilakan siapa saja yang akan maju di Pilkada 2018 untuk mendekati masyarakat melalui pemasangan aneka spanduk, baliho dan bando.
“Tidak masalah kok. Silakan saja untuk melakukan sosialisasi melalui pemasangan baliho. Ada beberapa bando yang pengelolaannya oleh perusahaan iklan. Sehingga bacabup tinggal menyewanya ke perusahaan tersebut. Jadi, tak masalah dengan semakin banyaknya baliho di jalan protocol,” tegas bupati.
Bakal calon lainnya, Ujang Kosasih menegaskan, dirinya sangat serius untuk maju di Pilkada 2018. Upaya untuk maju bukan hanya muncul dari desa tertutup.
Malahan Ujang pernah ikut membantu masyarakat di wilayah Karangkancana yang tengah gotong royong membangun jalan.