Calon Bupati Mimika Maximus Tipagau Merasa Dirugikan soal Berita Palsu
Namun, menurut Teguh, tidak ada iktikad baik dari pihak terlapor untuk menyelesaikan masalah secara damai.
“Kami sudah berusaha menyelesaikannya secara baik-baik, tetapi, karena tidak ada tanggapan dari para terlapor, kami memilih jalur hukum dengan melaporkan kasus ini ke polisi,” ujar Teguh.
Teguh juga menekankan pentingnya menjaga suasana damai dan kondusif selama proses demokrasi berlangsung.
Dia menekankan bahwa politik harus dijalankan dengan santun, tanpa menghujat atau mencemarkan nama baik.
“Kami berharap agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga selama pesta demokrasi ini. Mari kita berpolitik dengan santun, jangan saling menghujat atau menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya,” tambahnya.
Kasus ini bermula dari penyebaran informasi yang meragukan keabsahan ijazah Maximus Tipagau.
Namun, Kepala Bidang SMP, SMA, dan SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika Manto Ginting menegaskan bahwa ijazah paket C yang diperoleh Maximus Tipagau telah terverifikasi keabsahannya, baik bagi siswa reguler maupun program kesetaraan.
“Ijazah Maximus Tipagau sah karena diperoleh melalui mekanisme yang benar dan sesuai dengan tahapan yang ditetapkan,” kata Manto Ginting kepada wartawan di Sentra Pendidikan Jalan Poros SP 5 pada Senin (23/9/2024). (rhs/jpnn)