Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Calon Haji Indonesia Berpaspor Filipina, Barekrim Kirim Tim ke Manila

Rabu, 24 Agustus 2016 – 14:41 WIB
Calon Haji Indonesia Berpaspor Filipina, Barekrim Kirim Tim ke Manila - JPNN.COM
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri mengirimkan tim penyidik ke Manila, Filipina, Rabu (24/8). Langkah itu sebagai tindak lanjut dalam pengusutan  kasus dugaan penipuan terhadap 177 warga negara Indonesia (WNI) yang hendak berangkat naik haji menggunakan paspor Filipina.

"Ada empat orang penyidik dari Direktorat Pidana Umum berangkat siang ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/8/2016).

Boy menjelaskan, tim penyidik itu akan berkoordinasi dengan otoritas Filipina untuk menggelar pemeriksaan terhadap 177 WNI. Hal ini dilakukan untuk memperoleh keterangan dari para jemaah calon haji perihal biro perjalanan yang memberangkatkan mereka.

"Jadi mudah-mudahan dengan keberangkatan tim penyidik kita di sana akan dapat hal-hal yang lebih konkrit terhadap aktivitas pengelola jasa pemberangkatan haji melalui Filipina ini," jelas Boy.

Bareskrim sebenarnya sudah mengantongi nama-nama biro perjalanan di Indonesia yang memberangkatkan para calon haji itu. Namun, institusi bergengsi di Mabes Polri itu menduga ada biro perjalanan haji di Filipina yang juga terlibat dalam pemberangkatan 177 WNI itu.‎

"Kami belum dapatkan data konkret tentang domisili (alamat agen travel, red). Pengurusnya siapa, lokasi kantornya, ini yang masih ditelusuri," jelas Boy.

Selain itu, Mabes Polri juga akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk mengawal 177 WNI yang ditahan di rumah detensi imigrasi di Manila, Filipina. Bareskrim akan  mengumpulkan bukti-bukti untuk menempatkan 177 WNI itu bukan pelanggar aturan tetapi sebagai korban penipuan.(mg4/jpnn)

JAKARTA - Bareskrim Polri mengirimkan tim penyidik ke Manila, Filipina, Rabu (24/8). Langkah itu sebagai tindak lanjut dalam pengusutan  kasus

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close