Calon Ketum PPP Tak Punya Magnet Pemilih
Minggu, 03 Juli 2011 – 15:00 WIB
"Namun begitu, itu isu yang bisa dimanfaatkan untuk mengatakan SDA gagal untuk mengurus partai," tambahnya.
Tapi, kata dia, sebenarnya penurunan suara PPP urusannya bukan persoalan menteri atau tidak. Tapi gagalnya PPP dalam memilih swing voter (massa mengambang). "Sementara pemilih tradisional PPP terus beralih ke partai lain, pemilih baru pun menjauh dari PPP," kata Burhanudin, yang juga Direktur LSI itu.
Maka dari itu, dia mengungkapkan, bahwa pemimpin PPP harus seseorang yang dapat, mengembalikan 10,7 persen suara mereka saat pemilu masa reformasi. Kedua, mencari pemilih baru. "Ini perlu mesin partai dan ketokohan pemimpin PPP," katanya.