Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Calon Siswa Bintara Polri Datangi Rumah Dinas Wakapoldasu, Tuntut Ini...

Sabtu, 30 Mei 2015 – 22:30 WIB
Calon Siswa Bintara Polri Datangi Rumah Dinas Wakapoldasu, Tuntut Ini... - JPNN.COM

jpnn.com - MEDAN - Setelah sempat melakukan aksi di rumah dinas Kapolda Sumut, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo pada Jumat (29/5) malam, puluhan calon siswa bintara Polri yang merasa tidak puas dengan hasil pengumuman kelulusan mendatangi rumah Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Wakapoldasu), Brigjen Pol Ilham Salahudin, di Jalan Imam Bonjol, Sabtu (30/5) sore.

Massa yang diperkirakan berjumlah 50 orang, datang dengan mengenakan pakaian hitam putih, usai komplain di sekolah polisi negara (SPN) Sampali, Jalan Bhayangkara, Medan.

Salah seorang calon siswi bintara, Tri Dea Fajrina (19) warga Jalan Sisingamangaraja menuturkan, kedatangan hanya ingin menanyakan hasil kelulusannya yang berbeda-beda. "Kami cuma mau nanya aja bang, kenapa hasil kelulusan calon polri ini berbeda-beda. Padahal, saat pengumuman berlangsung pada Jumat (29/5) dinihari, nama kami termasuk sebagai calon siswa yang lulus," katanya.

Menurut Tri, anehnya pada Jumat siang hasil tes berubah 180 derajat. "Yang tadinya tidak lulus malah dinyatakan telah memenuhi standar (TMS), inikan aneh bang," sebutnya.

Senada dengan Tri, diungkapkan oleh Ardi (20). Penduduk Tanjung Morawa ini menduga pengumuman calon siswa bintara sarat indikasi permainan. "Kami menduga ini ada semacam permainan bang. Bisa saja kan punya kami ditimpa dengan yang tidak lulus sebelumnya," tutur Andi.

Selama hampir 30 menit massa berada di depan rumah dinas Wakapoldasu. Tak lama, Kapolsek Medan Baru, Kompol Ronny Nicolas Sidabutar tiba. Ronny yang mengenakan kaos biru langsung membubarkan paksa calon siswa bintara dan para orangtua yang ikut mendampinginya.

"Saya minta anda bubar. Ini bukan tempat untuk menyampaikan pendapat. Jadi, silahkan bubarkan diri. Bapak ibu, saya minta bubarkan diri, karena ada tata cara dan prosedurnya, bukan begini caranya. Silahkan digeser kendaraannya masing-masing," teriak Ronny.

Semula, para calon siswa dan orangtuanya tidak memperdulikan himbauan Ronny. Mereka tetap bertahan di depan rumah dinas Wakapoldasu. "Kami cuma mau menyampaikan aspirasi pak, kemana lagi kami harus mengadu," cetussalah seorang siswa.

MEDAN - Setelah sempat melakukan aksi di rumah dinas Kapolda Sumut, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo pada Jumat (29/5) malam, puluhan calon siswa bintara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News