Camat Diculik Jelang Pilkada
Selasa, 05 Maret 2013 – 09:52 WIB
Karena menemukan kipas tangan dan baju atribut kampanye, sambung Syaifullah, massa emosi dan sempat mau merusak mobil Camat, namun dihalanginya. ’’Mereka bilang mau membawa camat, saya bilang ya silakan, tapi jangan anarkis. Lalu, mobil massa mengarah ke Prabumulih, saya selamatkan mobil camat ke Polsek Cambai. Setelah itu, saya tak tahu bagaimana kondisi Camat,” sambungnya.
Terpisah, sebelumnya juga terjadi aksi sweeping oleh massa salah satu pendukupung cabup-cawabup, di jalanan antara Desa Raja Jaya, Kecamatan Penukal – Desa Tanjung Baru, Kecamatan Penukal Utara, Muara Enim, Minggu (03/03), sekitar pukul 10.10 WIB. Dalam aksi ini, massa mensweeping Kadinsos Muara Enim M Teguh Jaya. ’’Sekitar 30-40 orang sweeping saya, membawa parang dan kayu. Saya tak tau apa tujuan mereka,” jelas Teguh, ditemui di ruang kerjanya, Senin (04/03).
Saat itu, sambung Teguh, dirinya mengendarai mobil dinas bersama istri dan anak, hendak kondangan di Kecamatan Penukal Utara. ’’Massa sempat merampas kunci mobil. Namun, setelah saya jelaskan tujuan saya, akhirnya kunci mobil dikembalikan. Namun, massa sempat ambil 2 eksemplar koran dan kopiah yang ada dalam mobil. Bahkan saat di Jalan Desa Prabumenang, Penukal Utara, mobil saya kembali dihadang massa,” tambahnya.