Camat Diculik Jelang Pilkada
Selasa, 05 Maret 2013 – 09:52 WIB
Kapolres Muara Enim AKBP M Aris, mengakui kejadian penculikan tersebut. Orang nomor satu di Polres Muara Enim ini berjanji serius mengusut kasus penculikan dan teror, setelah selesai pelaksanaan Pemilukada. ’’Kita masih selidiki dulu dari kelompok mana. Yang jelas kasus itu kita tangani sesuai hukum yang berlaku. Siapa yang bersalah kita proses. Kejadian ini sudah saya laporkan ke Polda dan Polda akan membackupnya,” jelasnya kepada wartawan, Senin (04/03).
Menurut Kapolres, kasus penculikan itu terjadi ketika Camat dan Kapolsek Lembak melakukan pengecekan kesiapan TPS. Ketika di jalanan sepi, mereka dihentikan sekelompok orang. Saat itu massa mau membakar mobil camat, namun diselamatkan Kapolsek. Massa bawa camat naik mobil dengan cara mata ditutup dan dibawa berputar. ’’Mereka lakukan penculikan, setelah menemukan atribut baju kaos dan kipas salah satu pasangan calon,” tegasnya.
Dalam kasus ini, ungkap Kapolres, pihaknya telah mengamankan seorang saksi untuk dimintai keterangan. Namun Kapolres enggan menyebutkan identitas saksi tersebut. ”Identitasnya tidak usah saya sebutkan. Yang jelas masih sebagai saksi untuk dimintai keterangan,” jelasnya.