Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cambuk Illiza

Oleh: Dahlan Iskan

Selasa, 24 Desember 2024 – 08:28 WIB
Cambuk Illiza - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Kamera adalah alat modern yang bisa menggantikan polisi syariah. Tidak perlu lagi ada polisi syariah yang sampai harus patroli.

Tiongkok pun mengandalkan kamera untuk mencegah segala macam tindak kriminalitas. Di sana, di satu kota sebesar Banda Aceh bisa dipasang satu juta kamera.

Illiza tidak risau dengan praktik hukum cambuk di Aceh. "Kami mengenakan hukuman cambuk bukan untuk menyakiti," ujar Illiza.

Di Singapura, hukum cambuk sampai membuat yang dicambuk berdarah. Toh investor tetap datang ke Singapura.

"Hukum cambuk di sini lebih sebagai pintu untuk membuat mereka bertobat," katanya.

Illiza ingin sebelum hukuman cambuk dilaksanakan, harus ada tim pembina agar mereka tahu apa yang harus dilakukan setelah menjalani cambuk.

"Ada orang Tiongkok yang tertangkap membawa banyak minuman keras. Mereka justru minta dihukum cambuk saja. Jangan dimasukkan penjara," ujar Illiza tersenyum.

Hukum cambuk di Banda Aceh memang beda dengan di Singapura. "Rotan penyambuknya hanya ukuran garis tengah 1 cm," ujar Azwar Abubakar yang menyusul ke kafe.

Illiza bukan wanita biasa. Dia akan bisa jadi malahayati masa kini. Gagasan modernitas tanpa meninggalkan syariah adalah misi besar perjuangannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News