Campur Vodka dengan Gingseng, Purel Tewas usai Karaoke
jpnn.com - KEDIRI - Tragis benar nasib Indra Handayani, 30, warga Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Perempuan yang dikenal sebagai pemandu lagu di karaoke atau biasa disebut purel itu mendadak tewas. Diduga, dia mengelami overdosis (OD) minuman keras.
Kamatian purel di Kafe Victory yang terletak di Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah ini ditangani Polsek Gurah. "Masih kami selidiki. Diduga korban mengalami OD. Yang jelas berdasarkan saksi dia memang banyak minum," kata Kapolsek Gurah AKP Sudiono kepadar Radar Kediri (JPNN Group).
Handayani mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) HVA Toeloengredjo Pare pada Sabtu (14/12). Sebelumnya dia bersama para tamu di kafe minum minuman keras.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan pada Jumat sekitar pukul 20.00 Handayani bersama empat tamunya masuk ke ruang karaoke.
Menurut Darmiati, 47 pemilik Kafe Victory, kelima orang itu datang dengan membawa empat botol vodka. Mereka lantas mengoplosnya dengan minuman gingseng. "Kalau minuman gingsengnya apa saya tidak tahu," kata dia.
Baru sekitar pukul 00.00 mereka keluar ruangan. Handayani pun pulang ke rumah kosnya di Desa Banyuanyar Kecamatan Gurah.
Nah, Sabtu siang Handayani mengeluh mual. Sekitar pukul 11.00 purel ini menemui teman kosnya Dita, 29. Oleh Dita, Handayani pun diantar ke Rumah Sakit HVA Toeloengredjo Pare. Nah, setelah dirawat selama empat jam, Hadayani akhirnya mengembuskan nafas terakhirnya.
Darmiati mengatakan Handayani adalah purel freelance di tempat karaokenya. Karena itu dia mengatahui aktivitas Handayani sejak Jumat pagi. Menurut Darmiati, Handayani adalah salah satu anak buahnya yang kuat minum. (baz/ndr/mas)