Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Candra Ajak Butet Sambut Pemilu dengan Lagu Kritik

Rabu, 02 April 2014 – 00:57 WIB
Candra Ajak Butet Sambut Pemilu dengan Lagu Kritik - JPNN.COM
Candra Malik (kiri) dan Butet Kartaredjasa. Foto for JPNN.com

jpnn.com - YOGYAKARTA - Musikus Sufi Candra Malik kembali membuat kejutan. Ia mengajak Raja Monolog Butet Kartaredjasa untuk menyambut Pemilu 2014 dengan merilis sebuah single bertema kritik sosial politik. Featuring aktor senior panggung teater itu, Candra meluncurkan lagu berjudul Akulah Penguasa (Menang Pemilu) dan bisa diunduh gratis.

"Dalam lagu berdurasi 4.27 menit itu, Butet bermain monolog sebagaimana yang dulu ia lakukan menjelang masa jatuhnya penguasa Orde Baru. Di lagu ini, ia seolah menghidupkan kembali kekuasaan sang raja lama," ungkap Candra dalam keterangan persnya, Selasa (1/4).

Melalui sosial media, dia mengumumkan rilis lagu ini menjelang tanggal 1 April. "Anggaplah kebangkitan penguasa Orde Baru itu April Mop," seloroh Gus Can, demikian ia kerap disapa.

Lagu Akulah Penguasa (Menang Pemilu) bisa diunduh gratis melalui http://www.reverbnation.com/candramalik/song/20480748-akulah-penguasa-menang-pemilu dan  https://soundcloud.com/sabdacintamanagement/candra-malik-feat-butet. Menurut Candra, video klip lagu ini akan segera dibuat dan dapat diakses melalui YouTube. "Disutradarai Triyanto Hapsoro, video klip akan digarap di Yogyakarta."

Bagaimana Butet menyampaikan kritiknya dalam lagu ciptaan Candra Malik dan dinyanyikan sang sufi ini? "Kepada seluruh rakyat, saya umumkan bahwa mulai hari ini saya lagi yang berkuasa. Kekayaan bangsa dan negara ini harus saya lindungi untuk sebesar-besarnya kepentingan saya dan keluarga saya. Anda sekalian tidak kebagian. Piye, penak jamanku tho?," ujar Butet, sebagaimana monolog-nya dalam lagu yang musiknya ditata oleh Minladunka Band, di Bandung, itu.

Triyanto Hapsoro, sutradara film dari Yogyakarta, mengatakan bahwa ia suka menerima tantangan kreatif dari Candra Malik untuk membesut video klip lagu Akulah Penguasa. "Ini kali kedua saya diajak Gus Can. Saya juga yang menggarap video klip Fatwa Rindu, lagunya yang featuring Trie Utami, dua tahun silam. Gus Can tidak suka ikut campur dalam proses kreatif meski ia yang punya gawe. Kami bisa leluasa berekspresi," ujarnya. Video klip akan diproduksi Sanggit Citra Films Yogyakarta.

Triyanto masih menyimpan kejutan yang akan muncul dalam video klip. Ia hanya memastikan, karyanya akan diwarnai parodi yang pedas. "Satu hal yang menarik, sosok Gus Can akan muncul hanya dalam wujud foto, tapi di dalam bingkai foto yang selama ini kita kenal sebagai bingkai foto wakil presiden; bersebelahan dengan foto Mas Butet sebagai presiden," jelas Triyanto. Aksi pajang foto ala presiden dan wakil presiden ini sudah dilakukan Candra Malik di Twitter sejak 1 April dinihari. (jpnn)


AKULAH PENGUASA
(Menang Pemilu)
Candra Malik featuring Butet Kartaredjasa

YOGYAKARTA - Musikus Sufi Candra Malik kembali membuat kejutan. Ia mengajak Raja Monolog Butet Kartaredjasa untuk menyambut Pemilu 2014 dengan merilis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close