Cannsatter Volkfest, Festival Musim Panen Jerman yang Terinspirasi Letusan Gunung Tambora
Harus Kenakan Dresscode, Tak Boleh Merokok di TendaRabu, 13 Oktober 2010 – 07:07 WIB
Setiap tahun sekitar empat juta pengunjung datang ke Stuttgart untuk mengambil bagian dalam festival ini. Hari pertama festival dibuka dengan pawai rakyat. Mereka memamerkan hasil-hasil pertaniannya. Mereka menghias traktor dan kereta kuda dengan berbagai macam sayuran dan buah. Mereka juga membagi-bagikan suvenir sesuai dengan hasil pertanian ataupun produk olahan pertanian mereka kepada pengunjung di sepanjang rute pawai.
Mulai pasta yang terbuat dari kentang, buah-buahan, aneka macam makanan ringan, permen, bir, dan juga anggur. Para pengunjung festival kompak mengenakan dresscode pakaian daerah masing-masing. Kaum laki-laki mengenakan celana kulit cokelat sepanjang lutut, kemeja kotak-kotak, dan bretel. Sementara para wanita memakai rok selutut berwarna-warni, dengan lapisan mirip celemek, dan kemeja putih.
Pemandangan seperti itu umum dijumpai di arena festival. Tua muda, semuanya kompak mengenakan "kostum" festival. Umumnya mereka datang dengan satu tujuan untuk minum bir dan makan. "Bir adalah bagian dari tradisi kami," lanjutnya.