Cara Cerdas Memilih Sekolah Pilot
jpnn.com - MENJADI seorang pilot mungkin adalah impian banyak orang sejak kecil. Namun tidak banyak yang tahu apa saja proses yang harus dilalui untuk menjadi seorang pilot.
Sama seperti profesi lainnya, untuk menjadi seorang pilot Anda perlu masuk sekolah khusus pilot. Persyaratan masuk sekolah pilot ada umumnya adalah Anda harus lulus SMA/sederajat, berusia 17 tahun, tinggi minimal 160 cm, berbadan sehat dan mampu berbahasa Inggris dengan baik.
Lulus SMA/sederajat artinya tidak peduli Anda dari SMA jurusan IPA atau IPS atau dari SMK jurusan apapun, Anda boleh mendaftar ke sekolah pilot.
Namun khusus untuk sekolah pilot negeri seperti STPI, Anda harus dari SMA jurusan IPA. Tinggi minimal 160 cm tidak mutlak artinya jika tinggi Anda kurang 1-2 cm dan pada saat dilakukan tes kesehatan terlihat bahwa Anda masih punya potensi untuk bertambah tinggi, maka Anda tetap boleh mendaftar.
Sehat atau tidaknya Anda akan ditentukan oleh instansi milik departemen perhubungan yang bernama Balai Kesehatan Penerbang (HatPen) yang berlokasi di daerah Kemayoran Jakarta. Di sini Anda akan di test mulai dari mata, pendengaran, fisik, jantung, juga EEG. Kecuali Anda punya salah satu dari penyakit ini: jantung, buta warna (baik partial maupun full), dan epilepsi, biasanya Anda bisa lulus tes kesehatan dengan gampang.
Bahasa Inggris adalah bahasa yang wajib dikuasai oleh calon pilot karena dalam pekerjaan sehari-hari, Anda akan berkomunikasi dengan pihak ATC (Air Traffic Controller) bandara dalam bahasa Inggris. Kemampuan berbahasa Inggris juga menjadi penentu apakah nantinya Anda diterima kerja atau tidak. Saat ini ada beberapa lulusan sekolah pilot yang sulit mendapatkan pekerjaan karena kemampuan bahasa Inggrisnya minim. Mana mungkin maskapai mau ambil resiko dengan memperkerjakan seseorang yang tidak mengerti instruksi dari ATC. Jadi mulai dari sekarang, tingkatkan kemampuan Anda di bidang satu itu.
“Ingat, jika ada sekolah pilot yang menerima Anda padahal ada salah satu dari persyaratan di atas yang tidak Anda penuhi, Anda patut curiga karena ada kemungkinan sekolah pilot tersebut tidak peduli dengan karier Anda ke depannya.“ kata Direktur Sekolah-Pilot, Birgita Adelia, Jumat (19/2).
Setelah Anda memenuhi persyaratan di atas, kini Anda harus mempelajari caranya membedakan antara sekolah pilot yang bagus dengan yang tidak. Caranya? Tanyakan lima pertanyaan ini: