Cara Halus Ustaz Abdul Somad Menolak jadi Pendamping Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Sikap Ustaz Abdul Somad terkait namanya masuk dalam bursa calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, tergambar dalam postingannya di media sosial, Minggu (29/7).
Melalui akun @ustadzabdulsomad, penceramah kondang asal Riau ini mengaku pengin fokus dalam bidang dakwah. UAS, sapaannya, menolak ikut dalam pentas politik. "Fokus di pendidikan dan dakwah saja," sebut UAS.
Pria kelahiran Asahan berusia 41 tahun itu menilai pengabdian memiliki banyak pintu.
"Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah -anak Sayyidina Umar- sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu," tulis UAS.
Namun, dia terang-terangan memberikan apresiasi dengan munculnya duet tentara-ulama, Prabowo Subianto dan Salim Al Jufri.
"Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan. Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim," tutur UAS. (adk/jpnn)