Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cara Jamkrindo Dongkrak Kinerja pada 2022

Jumat, 31 Desember 2021 – 20:24 WIB
Cara Jamkrindo Dongkrak Kinerja pada 2022 - JPNN.COM
PT Jamkrindo. Foto Instagram pt_jamkrindo

jpnn.com, JAKARTA - PT Jamkrindo optimistis kinerja perseroan bisa meningkat pada 2022, seiring dengan berlanjutnya tren pemulihan ekonomi nasional.

Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan, perusahaan mengedepankan inovasi melalui pengembangan produk, bisnis, dan pengelolaan pemasaran yang efektif dengan risiko terukur dan prudent.

Adapun beberapa inisiatif strategis yang akan dilakukan perusahaan antara lain, melakukan pengembangan inovasi produk baru, yang lebih selektif dan sesuai kebutuhan pasar, serta membangun model bisnis baru untuk peningkatan pangsa pasar.

“Di sisi lain, perusahaan secara terus-menerus memperbaiki sistem implementasi atau penerapan Enterprise Risk Management (ERM) pada setiap tahapan proses bisnis,” ujar Putrama  dalam siaran persnya Jumat, (31/12).

Putrama menjelaskan pada 2022, Jamkrindo menargetkan volume penjaminan sebesar Rp 246 triliun naik 13% dari prognosa 2021, sebesar Rp 218 triliun.

Untuk mencapai target tersebut beberapa hal dilakukan antara lain memperkuat portofolio produk existing dan produk baru, serta melakukan kolaborasi berorientasi profitabilitas dengan berbagai pihak.

“Dalam rangka mengoptimalkan kinerja, kami mengedepankan pertumbuhan portfolio penjaminan yang berkualitas dengan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi nasional. Kami yakin, 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik karena masyarakat telah berangsur-angsur beradaptasi dengan kondisi new normal,” ujar Putrama.

Berbekal pencapaian kinerja positif 2021, Putrama mengatakan optimistis kinerja 2022 bisa terus meningkat, terlebih Jamkrindo telah memiliki modal yang sangat cukup untuk menjaga akselerasi pengembangan bisnis tahun depan.

PT Jamkrindo optimistis kinerja perseroan bisa meningkat pada 2022, seiring dengan berlanjutnya tren pemulihan ekonomi nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News