Cara Melindungi Diri Dari Virus Zika

jpnn.com - Virus Zika menyebar di Amerika Latin dan Karibia. Saat ini lebih penting untuk mengetahui bagaimana melindungi diri sendiri terhadap virus yang satu ini.

Virus Zika, pertama kali ditemukan di Uganda tahun 1947 dan terutama ditularkan oleh nyamuk Aedes. Virus Zika pertama kali dilaporkan pada manusia di tahun 1950-an.

Kini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa virus Zika sedang menyebar secara eksplosif di Amerika Selatan dan sebanyak empat juta orang bisa terinfeksi virus ini pada akhir 2016. Tidak ada vaksin saat ini untuk mencegah virus Zika.

Sekitar satu dari lima orang yang terinfeksi virus Zika akan mengembangkan gejala-gejala seperti demam, ruam, nyeri sendi, konjungtivitis atau mata merah, nyeri otot dan sakit kepala ringan. Gejala bisa berlangsung beberapa hari sampai satu minggu.

Belum ada pengobatan khusus atau vaksin untuk mencegah virus Zika. Karena itu, pencegahan merupakan kunci utama untuk mencegah virus Zika.

Karena dicurigai ada hubungan antara virus Zika dan microcephaly pada bayi baru lahir dari ibu yang terkena virus, maka Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah mengeluarkan pencegahan khusus untuk wanita hamil dan wanita yang mencoba untuk hamil.

CDC menyarankan para wanita untuk menunda perjalanan ke daerah-daerah di mana penularan virus Zika sedang berlangsung. Dan wanita yang memilih untuk melakukan perjalanan harus berbicara dengan dokter mereka dan melindungi diri dari gigitan nyamuk.

Cara terbaik untuk mencegah penyakit yang disebarkan oleh nyamuk adalah untuk menghindari digigit sama sekali.