Cara Menarik Kemnaker Sosialisasikan UU PPMI, Undang Pelawak Kirun Dkk di Pentas Ludruk
jpnn.com, PONOROGO - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) punya cara menarik untuk menyosialisasikan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI).
Seperti yang berlangsung di lapangan Monumen Bantarangin, Desa Tengah, Kauman, Ponorogo, Jawa Timur, ribuan warga berbondong-bondong menyaksikan Pentas Ludruk dan Karnaval Gergeran dengan lakon Pendekar Tali Jagad', pada Minggu (19/6) malam.
Selama 4 jam, ribuan warga antusias menonton pelawak Kirun, Kartolo dan pelaku kesenian se-Mataraman yang melakukan sosialisasi UU PPMI dengan moto 'Jangan Berangkat Sebelum Siap'.
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi mengaku senang melihat antusiasme warga dan terhibur dengan sosialisasi UU PPMI melalui media kesenian tradisional Ludruk yang sempat dua tahun terhenti akibat Covid-19.
Ponorogo menjadi lokasi sosialisasi karena daerah yang terkenal dengan kesenian reog dan warok tersebut merupakan salah satu kantong PMI di Jawa Timur.
"Sungguh surprise melihat masyarakat di Ponorogo dan sekitarnya mengikuti sosialisasi UU PPMI yang dikemas melalui media Ludruk ini," kata Anwar Sanusi seusai menyaksikan penampilan Kirun dan Kartolo dkk.
Menurut Anwar Sanusi, Kemnaker terus melakukan sosialisasi UU PPMI dengan memfasilitasi perlindungan PPMI melalui kemasan kesenian tradisional yang dicintai masyarakat Jawa Timur, yakni ludruk.
"Kemasan melalui ludruk ini agar warga di Ponorogo ini menerima informasi dengan baik, dan terkesan di ingatan Bapak Ibu sekalian," ujarnya.