Cara Mendidik Anak yang Baik Versi Ibu Negara
jpnn.com - JAKARTA--Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Indonesia Tahun 2013 di Istana Negara, Selasa (19/11). Rakornas itu diikuti para pengelola PAUD seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Ibu Negara mengingatkan bahwa pada usia 0-6 tahun seorang anak akan menyerap semua hal tanpa kecuali. Tidak hanya hal yang baik-baik saja tapi juga hal yang kurang baik.
Periode ini sering disebut sebagai golden age, dimana perkembangan mental dan spiritual anak terbentuk. Oleh karena itu, para orangtua diingatkan untuk tidak bertindak buruk di depan anak-anak.
"Hati-hati, jangan biarkan anak-anak mendapat konsumsi berita dan tingkah laku yang tidak pas. Ini adalah tanggung jawab para orangtua untuk berhati-hati. Jangan berkata kasar di depan anak-anak karena itu akan terekam," pesan Ibu Negara.
Pengalaman anak di tahun-tahun pertama, kata Ibu Negara, akan menentukan apakah sang anak nantinya mampu menghadapi tantangan dan berhasil dalam pekerjaannya.
"PAUD adalah basic education yang tidak bisa diabaikan. Ini juga tanggung jawab orangtua untuk menyukseskan pendidikan anak usia dini, sesuai dengan perannya masing-masing," sambungnya.
Pada kesempatan ini, Ibu Negara juga mengucapkan selamat dan apresiasi kepada enam Bunda PAUD berprestasi yang menerima penghargaan. Keenam penghargaan yang diserahkan oleh Mendikbud Mohammad Nuh tersebut terdiri atas dua kategori, yaitu Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Penerima penghargaan kategori Provinsi di antaranya Septina Primawati Rusli, Bunda PAUD dari Provinsi Riau, Truly Sjachroedin, dari Lampung, dan Nevi Zuarina Irwan Prayitno dari Sumatera Barat. Sementara itu untuk tingkat Kabupaten/Kota diterima oleh Marlia Merliana Manukan dari Kabupaten Lamandau, Kalteng, Najirah Adi Darma dari Kabupaten Bontang, Kaltim dan Tri Kirana Muspidatun dari Kota Yogyakarta, DIY.