Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cara MIND ID Ciptakan Pendapatan Baru dengan Dorong Pemanfaatan Mineral Sekunder

Selasa, 28 Mei 2024 – 17:07 WIB
Cara MIND ID Ciptakan Pendapatan Baru dengan Dorong Pemanfaatan Mineral Sekunder - JPNN.COM
MIND ID bersama anggota holding proaktif mendorong pemanfaatan mineral sekunder sebagai upaya menambah sumber pendapatan di luar bisnis utama. Foto: Dokumentasi MIND ID

jpnn.com, JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID bersama anggota holding proaktif mendorong pemanfaatan mineral sekunder sebagai upaya menambah sumber pendapatan di luar bisnis utama.

Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menyampaikan berdasarkan penelitian, mineral sekunder atau mineral ikutan merupakan salah satu komiditas tambang yang lumrah tergali bersama mineral utama.

Dari hasil mineral sekunder tersebut, MIND ID bersama anggota holding memperkuat sisi pengkajian dan pengembangan sehingga mineral tambang tersebut dapat diteliti kegunaan serta pangsa pasarnya, termasuk sebagai bahan baku untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

“MIND ID terus berinovasi untuk menggali potensi bisnis baru melalui pengkajian dan pengembangan agar optimalisasi pendapatan dari seluruh komoditas tambang dapat maksimal,” kata Heri dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (28/5).

Salah satu inisiatif yang dijalankan MIND ID, yaitu melalui PT Timah Tbk untuk melakukan optimasi mineral ikutan timah berjenis zircon.

Mineral sekunder ini akan dimonetisasi sebesar lebih kurang 944 ton pada 2024.

Saat ini, PT Timah memiliki stok mineral sekunder yang diperoleh dari proses penambangan timah.

Mineral ini akan diolah kembali untuk memenuhi spesifikasi minimum penjualan mineral zirkon.

MIND ID bersama anggota holding proaktif mendorong pemanfaatan mineral sekunder sebagai upaya menambah sumber pendapatan di luar bisnis utama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA