Cara Pandang Prabowo soal Perempuan Mirip Orde Baru
Menurut Ita, pemberdayaan perempuan tak hanya sekedar membentuk organisasi-organisasi perempuan di partai atau pemerintahan.
"Namun, jauh dari itu, perempuan harus diberikan ruang gerak yang setara di setiap lini pemerintahan dan pembangunan ke depan," bebernya.
Berbeda dengan visi misi Jokowi-JK tentang isu perempuan, menurut Ita, memposisikan perempuan sebagai subyek yang harus berdaulat secara politik, bermartabat, merdeka, dan setara dengan kaum laki-laki.
“Selama ini tidak pernah ada. Dan yang menarik, Jokowi-JK juga dalam visi misinya berupaya menghapus seluruh kebijakan undang-udang yang berpotensi mendiskreditkan perempuan dalam program reformasi hukumnya,” pungkasnya. (sam/jpnn)