Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cara Risma Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Warganya

Minggu, 22 Maret 2020 – 10:39 WIB
Cara Risma Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Warganya - JPNN.COM
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya

Kepala BPPD dan Linmas Kota Surabaya ini menambahkan, pemberian asupan makanan dan minuman yang sehat juga diberikan pemerintah kota kepada para pasien di rumah sakit. Menurutnya, pimpinan RSUD Soewandie dan RSUD Bhakti Dharma Husada diminta untuk memberi minum wedang pokak dan telur rebus itu, sepanjang boleh dikonsumsi oleh pasien.

"Selain pasien, petugasnya juga, termasuk perawat dan dokternya," kata dia.

Menurutnya, di rumah sakit, pembuatan minuman wedang pokak dan telur rebus lebih mudah, karena memiliki dapur sendiri, apalagi setiap hari melayani konsumsi pasien.

Selain itu, ia menjelaskan dapur umum yang didirikan sejak empat hari lalu hanya bisa melayani tiga kecamatan, yakni Semampir, Kenjeran dan Bulak. Setelah itu, dilanjutkan ke enam kecamatan yang diberi pokak dan telur, meliputi Wonokromo, Asemrowo, Tambaksari, Jambangan, Gayungan dan Sawahan.

"Bahkan kemarin, kita kirim ke Sukolilo, Rungkut, Gunung Anyar dan Tengggilis," katanya.

Besarnya jumlah warga yang harus diberi wedang pokak dan telur, menuntut bertambah banyaknya pula tenaga operasional di dapur umum itu. Ia pun bersyukur tenaga operasional di dapur umum itu terus bertambah setiap harinya. Jika di awal pendirian terdapat sekitar 100 orang, kini tenaga yang terlibat di dapur umum itu mencapai 300 orang.

"Kita tidak menginstruksikan. Di Pemkot Surabaya ketika bisa dikerjakan dengan gotong royong, semua organisasi perangkat daerah (OPD) siap bantu, tanpa diperintah," katanya.

Dengan bertambahnya jumlah tenaga yang terlibat di dapur umum itu, praktis tenda yang dibutuhkan juga semakin banyak. Pada hari pertama hanya terdapat empat tenda, di hari kedua sudah bertambah delapan tenda, dan sekarang menjadi 12 tenda. Meski jumlah warga yang dilayani banyak, namun dukungan dari berbagai elemen masyarakat juga mengalir.

Risma blusukan ke perkampungan-perkambungan Kota Surabaya. Tidak hanya warga perumahan, Risma juga menyasar kalangan minoritas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News