Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cara Suzuki Tingkatkan Kualitas Lulusan SMK di Indonesia

Rabu, 12 Desember 2018 – 18:13 WIB
Cara Suzuki Tingkatkan Kualitas Lulusan SMK di Indonesia - JPNN.COM
Kegiatan penyerahan donasi unit mobil Suzuki ke SMk di Indonesia. Foto: Suzuki

jpnn.com - Masih tingginya angka pengangguran lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sekitar 11,24% disebabkan tidak sesuai dengan standar industri mendorong PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) berupaya membangun kualitas pendidikan, khususnya SMK lebih baik lagi.

Langkah itu diwujudkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) “Suzuki Peduli Pendidikan”. Melalui program ini, PT SIM mendonasikan mobil ke berbagai SMK yang beberapa kawasan Indonesia.

“Sebagai perusahaan otomotif, kami terpanggil untuk berkontribusi dalam hal ini. Kami ingin lulusan SMK punya kualitas dalam bidangnya sehingga siap untuk terjun ke dunia kerja. Program Suzuki Peduli Pendidikan merupakan titik awal kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di bangku SMK,” papar Section Head Building Construction & Facility Department HRD & GA PT SIM Fajar Dewanto, Rabu (12/12).

Donasi mobil dalam program Suzuki Peduli Pendidikan merupakan langkah PT SIM untuk menjalin sinergi dengan dunia pendidikan agar kualitas para siswanya meningkat.
Mengakhiri tahun 2018, PT SIM memberikan donasi mobil Suzuki ke tujuh SMK yang terdiri dari SMK Assadatul Abadiyah Bekasi, Jawa Barat; SMK Futuhiyyah Mranggen, Demak, Jawa Tengah; SMK Palapa Semarang, Jawa Tengah; SMK Negeri 1 Gantar Indramayu, Jawa Barat; SMKN 7 Baleendah, Bandung, Jawa Barat; SMK Muhammadiyah 2 Taman, Sidoarjo, Jawa Timur; dan SMK Darma Siswa 1 Sidoarjo, Jawa Timur.

“Melalui program ini, kami harap mobil yang kami donasikan meliputi Suzuki APV, Ertiga dan Karimun Wagon R, pihak sekolah dapat memanfaatkan unit tersebut sebagai alat kerja praktik pembelajaran bagi para siswa sekaligus upaya mempersiapkan calon-calon tenaga ahli profesi di bidang otomotif,” tutup Fajar.

Masih tingginya angka pengangguran lulusan SMK mendorong PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) berupaya membangun kualitas pendidikan, khususnya SMK lebih baik lagi.

Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close