Cari Penawar Kekecewaan

Minggu, 21 Februari 2010 – 09:25 WIB

"Kami sangat fokus menghadapi laga ini. Jelas kami ingin mengambil alih pimpinan klasemen.Barcelona sadar kami menguntit di belakang mereka. Dan kami juga ingin mereka (Barca, Red) tahu, mereka bisa kehilangan posisi teratas sewaktu-waktu," papar bek tengah 23 tahun tersebut.

Setelah kekalahan dari Lyon, Pellegrini memang lebih banyak memberikan penguatan mental anak buahnya. Sebab, itulah yang jadi penyebab utama hasil buruk yang mereka derita. Karena gugup dengan rekor tidak pernah menang di Stade de Gerland (kandang Lyon), banyak terjadi miskomunikasi antara para penggawanya sendiri. Sebiji gol Jean Makoun adalah akibat dari kesalahan koordinasi dua defender Real.

Di sesi latihan kemarin pagi, Pellegrini meminta kepercayaan diri anak buahnya. "Kami harus bangga dan puas dengan pencapaian kami sejauh ini. Kami harus yakin bisa mengejar ketertinggalan dari Barcelona, dan lolos ke perempat final Liga Champions. Motivasi seperti itulah yang kami butuhkan,"

Sebenarnya, jika dibandingka dengan kondisi sang calon tamu, Real boleh merasa di atas angin. Kapal selam kuning"sebutan Villarreal"sedang tidak seratus persen. Jumat lalu mereka baru berjibaku melawan VfL Wolfsburg di ajang Europa League. Dari segi stamina, pemain Real jelas lebih bugar karena punya waktu istirahat lebih banyak. Sedangkan dari segi konfidensi, Villarreal juga tidak banyak terbantu lantaran hasilnya hanya imbang 2-2.