Carolina Marin jadi Wanita Pertama Tiga Kali Juara Dunia
jpnn.com, NANJING - Tunggal putri kidal asal Spanyol, Carolina Marin membukukan rekor fantastis dalam Kejuaraan Dunia BWF 2018 di Nanjing, Tiongkok.
Dalam laga final Nanjing 2018, Minggu (5/8) sore WIB, pemain berusia 25 tahun itu menang atas tunggal India Pusarla V Sindhu, 21-19, 21-10.
Marin berhasil memaksa Pusarla bermain cepat. Bahkan, saking pengin cepat-cepatnya, Marin beberapa kali harus mengulang servis, karena Pusarla mengaku belum siap. Permainan cepat dan pancingan psywar dari Marin ini cukup membuat permainan Pusarla terusik.
Statistik BWF mencatat, Marin memerlukan waktu 45 menit untuk mengalahkan Pusarla, sekaligus memastikan gelar ketiganya di Kejuaraan Dunia BWF.
TOTAL BWF World Championships 2018 | Badminton WS - F - Highlights #TOTALBADMINTON #TOTALBWFWC2018 pic.twitter.com/LMh4WPJpKD — BWF (@bwfmedia) August 5, 2018
Ya. Sebelum Nanjing 2018 ini, Marin juga pernah menjadi juara dunia di Copenhagen 2014 dan Jakarta 2015. Marin menjadi tunggal putri pertama yang tiga kali menjadi juara dunia.
Di bawah Marin ada tiga pemain Tiongkok yang mencatat dua kali juara dunia tunggal putri yakni, Xie Xingfang (2005, 2006), Ye Zhaoying (1995, 1997) dan Han Aiping (1985, 1987).