Caruban Carnival 2016 Menghentak Cirebon
jpnn.com - CIREBON - The Caruban Carnival 2016 bertema The Imagine of Mask, menghentak Cirebon, Jawa Barat, Minggu, 22 Mei kemarin. Even yang diklaim sebagai karnaval terbesar di Jawa Barat itu benar-benar sudah dipersiapkan matang. "Kami merupakan daerah pertama di Jawa Barat yang mengadakan festival karnaval terbesar dan paling seru," klaim Bupati Cirebon, Sunjaya Puradisastra, meyakinkan.
Ada kirab budaya, pameran kepariwisataan hingga fashion carnaval seperti parade di Rio de Janeiro. Di sini, penonton bisa menyaksikan bagaimana para performer beraksi dengan pakaian yang super heboh dan warna-warni seperti Jember Fashion Carnaval yang sudah mendunia itu. Bedanya, di Caruban Carnival Cirebon, kostum yang akan dikenakan tak jauh dari ornamen topeng yang notabene merupakan salah satu kesenian khas Cirebon. Batik Cirebon juga ikut ditonjolkan di karnaval ini.
Dari penuturan Sunjaya, para peserta karnaval dapat memilih salah satu dari lima topeng yang selama ini dikenal. Kelima topeng Cirebon itu masing-masing Panji yang akan ditemakan ‘The Imagine of Panji’, Samba (The Imagine of Samba), Rumyang, Tumenggung, dan Kelana. Masing-masing topeng memiliki makna filosofis yang mengacu pada sifat-sifat manusia.
"Ini bisa menjadi pendorong untuk menciptakan sebuah ikon wisata baru bagi Cirebon. Sebuah alternatif baru bagi berputarnya roda perekonomian Cirebon," tambahnya.
Dua hari menjelang acara, tingkat okupansi hotel di Cirebon sudah menembus 86 persen. Pada akhir pekan nanti, okupansi hotel di Cirebon diprediksi akan makin tunggu lagi mengingat sejumlah Duta Besar negara sahabat ikut diundang untuk menyaksikan acara ini.
“Hari ini Cirebon sudah mulai padat. Sabtu hingga Minggu mungkin bakal lebih heboh lagi karena karnaval akan digelar sepanjang Jalan Tuparev, mulai Minggu siang hingga sore hari,” kata Sunjaya.
Rencananya, ada 150 performers yang akan terlibat. Ratusan performers tadi diambil dari pelajar SMA se-Kabupaten Cirebon, mahasiswa, hingga masyarakat umum, baik pelaku fashion maupun pelaku usaha pariwisata.
Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Arief Natadiningrat pun mengaku happy. Impact acaranya, mampu menjangkau hingga level masyarakat yang terbawah. Para penjual makanan dan minuman, tukang parkir, tukang becak, penjahit, desainer hingga tukang anyam bambu mulai kewalahan mempersiapkan segala sesuatunya.
"Keraton Kasepuhan Cirebon mendukung diselenggarakannya Caruban Carnival. Ekonomi tumbuh.
Batik Cirebon, para seniman Cirebon hingga destinasi wisata unggulan jadi ikut dipromosikan. Mudah-mudahan upaya ini bisa mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Cirebon," harap Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Arief Natadiningrat.