Casanova, Penulis dan Petualang Sex Legendaris
Petualangan cintanya yang dikenal paling fenomenal dengan Henriette, wanita Perancis berpendidikan. “Wanita itu memiliki dorongan sex yang sangat luar biasa sekali,” kenangnya.
Pada 1763, Casanova mengembara ke London, Inggris. Di kota ini, dia dapat lawan main lima wanita bersaudara yang tangguh di ranjang. Kelimanya dari Hanover.
Dia juga menceritakan pengalaman uniknya. Yakni, seorang biarawati—bukan M.M—yang sampai menggunting bulu-bulu vitalnya untuk diserahkan ke Casanova sebagai kenang-kenangan.
Banyak lagi petualangan sex-nya yang unik. Termasuk dengan gadis kulit hitam.
Meski begitu, Casanova yang disebut-sebut satu di antara pelopor pengguna “jas pelidung” alias kondom, tetap punya kekasih setia. Fransesca Buschini, perempuan sekampungnya di Venesia.
Pun gerilya dari satu kota ke kota lain. Satu wanita ke wanita lain, semua itu dilakukannya dengan rasa cinta dan kepasrahan.
“Tanpa adanya rasa cinta, hubungan kenikmatan ini hanyalah sesuatu yang jijik…” seraya menyebut, “pernikahan sebagai kuburan bagi cinta.”
Kenikmatan bercinta, baginya terletak pada proses memberikan rayuan dan mistisnya puncak kenikmatan saat…ah, lagi-lagi maaf! Bagian yang ini silahkan baca langsung manuskrip Casanova. (wow/jpnn)