Castro Ejek Obama Bodoh
Sabtu, 01 Oktober 2011 – 16:36 WIB
HAVANA - Lama tak terdengar kabarnya, Fidel Castro kembali menghiasi halaman depan surat kabar dalam dan luar negeri. Kamis lalu (29/9), dia mengkritik kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama tentang Kuba. Bahkan, pemimpin 85 tahun itu menyebut presiden ke-44 Negeri Paman Sam tersebut bodoh. Mantan presiden Kuba itu memang tak menyebut Obama bodoh secara langsung. Umpatan itu dia lontarkan melalui essay semiregular yang dipublikasikan media cetak pemerintah pada Kamis lalu. Tulisan tokoh garis keras itu merupakan reaksi atas komentar Obama terkait kebijakan AS terhadap Kuba. Dalam sebuah kesempatan, Obama mengaku siap mengubah kebijakan AS asal Kuba mau berubah lebih dulu.
Saat itu, Obama merujuk pada perubahan sosial dan politik di Kuba. "Betapa baiknya. Betapa pintarnya dia. Tapi, kebaikan pun masih belum membuat dia memahami bahwa blokade selama 50 tahun dan kejahatan yang dilakukan pemerintahannya terhadap negara ini tak pernah mampu membuat rakyat Kuba bertekuk lutut (terhadap AS)," papar Castro dalam tulisannya.
Embargo ekonomi yang diterapkan AS atas Kuba sudah berjalan selama sekitar lima dekade. Sampai sekarang pun, blokade tersebut masih berlaku. Kendati demikian, pemerintahan Presiden Raul Castro tetap memimpin Kuba dengan gaya yang sama dengan sang kakak. "Ada banyak hal yang akan berubah di Kuba. Tapi, perubahan itu akan terjadi karena kami sendiri, bukan karena AS," tandas Castro.
HAVANA - Lama tak terdengar kabarnya, Fidel Castro kembali menghiasi halaman depan surat kabar dalam dan luar negeri. Kamis lalu (29/9), dia mengkritik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Ini Solusi dari Dharma Kun untuk Atasi Banjir di Jakarta
-
Komisi III Akan Gelar Fit and Proper Test 10 Calon Pimpinan KPK
-
Pengungsi Erupsi Lewotobi Kekurangan Persediaan Air Bersih
-
Ahmad Luthfi Ajak Raffi Ahmad dan Sejumlah Selebritas Blusukan
-
Sejumlah Sekolah jadi Pos Pengungsian Korban Erupsi Lewotobi
BERITA LAINNYA
- Timur Tengah
Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
Senin, 18 November 2024 – 10:25 WIB - Amerika
Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
Senin, 18 November 2024 – 09:50 WIB - Global
Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
Senin, 18 November 2024 – 07:21 WIB - Global
Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
Senin, 18 November 2024 – 06:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Riau
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
Senin, 18 November 2024 – 15:39 WIB - Humaniora
2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
Senin, 18 November 2024 – 13:31 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kevin Diks Terancam Absen, Siapa Penggantinya?
Senin, 18 November 2024 – 12:03 WIB - Jatim Terkini
Soal Dugaan Motif Masalah Politik dalam Carok Massal di Sampang, Begini Kata Polisi
Senin, 18 November 2024 – 13:08 WIB - Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2: Honorer Masa Kerja 2 Tahun Kurang 1 Bulan Bisa Dibantu?
Senin, 18 November 2024 – 16:53 WIB