Catat! Tol Sei Rampah-Tebingtinggi Gratis saat Libur Nataru
Sebagaimana diketahui, masa Perayaan Natal dan Tahun Baru mendatang tinggal satu pekan lagin
Diperkirakan jalur mudik akan padat dan Jalan Tol Medan-Tebingtinggi menjadi alternative, bahkan pilihan utama pengemudi untuk keluar kota. Waktu dan jarak tempuh bisa dipangkas hingga satu jam dibandingkan bila melalui jalan umum.
Tidak Terjebak Macet Lagi
Seorang warga asal Tebingtinggi, Deddy C Parhusip, menyambut rencana fungsional tol Seirampah-Tebingtinggi sebagai upaya memudahkan pengendara melewati jalur bebas hambatan dari Medan hingga Tebingtinggi.
“Nantinya sih bakal terjadi penumpukan kendaraan di pintu tol terakhir itu. Namun setidaknya, kemacetan yang selama ini sering terjadi di jalan umum, khususnya di sekitar Desa Pon hingga Sei Bamban, bisa diatasi. Mudah-mudahan, bisa gratis selama libur Natal dan Tahun Baru ini,” pungkasnya.
Biasanya, setiap tahun pengemudi kenderaan pribadi yang merayakan libur Natal dan Tahun Baru kerap terjebak macet di Jalinsum Tebingtinggi-Medan, tepatnya di Kampung Pon Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Pasalnya, setiap hari ada aktivitas pasar tumpah di sana.
Pantauan di lapangan, Minggu (16/12), semua persiapan di pintu masuk Tol Tebingtinggi terlihat sudah terpasang. Seperti lampu dan rambu-rambu lalu-lintas. Pintu plang keluar-masuk juga sudah aktif. Penempelan kartu e-toll sudah bisa di gunakan.
Tetapi pintu masuk di jalan luar masih tertutup dan dijaga oleh petugas. Sedangkan papan plang informasi tol di Jalinsum Tebingtinggi-Medan untuk pintu masuk, juga sudah terpasang dan mudah dibaca oleh pengendara.
Penerangan lampu jalan di pintu masuk dan traffic lamp sudah terpasang dan menyala terang. Begitu juga pembatas jalan tol kanan kiri dengan ketinggian tertentu, sudah dipasangi pembatas jalan. Jika diperhatikan, persiapan untuk dibuka tanggal 24 Desember sudah seratus persen.
Salah seorang pengendara yang sempat berhenti di pinggir jalan, Ahmad (45) warga Marelan, Kota Medan, mengatakan pengguna jalan tol tujuan Medan-Tebingtinggi dan sebaliknya, akan sangat terbantu karena tidak lagi terjebak macet di Kampung Pon.