Catat! Varian Delta Hanya Ada di Kudus Bukan di Semua Daerah Jateng
jpnn.com, SEMARANG - Peningkatan kasus covid-19 di Jawa Tengah acapkali dikaitkan dengan varian delta padahal menurut Gubernur Ganjar Pranowo, sejauh ini varian baru itu hanya menjangkiti warga di Kabupaten Kudus.
Ganjar memastikan dari beberapa sampel sejumlah daerah di Jawa Tengah, diketahui semua hasilnya negatif varian delta.
"Sampai hari ini, baru yang ada di Kudus. Kemarin sampel untuk genome sequencing hampir semua wilayah di Jateng diambil dan hasilnya negatif. Tidak ada varian baru," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditemui usai gowes pagi di rumahnya, Jumat (25/6).
Saat ini, kata Ganjar, beberapa daerah belum memberikan hasil genome sequencing. Namun, sebagian besar yang dikirim, hasilnya negatif varian delta.
"Kami masih menunggu, tapi mudah-mudahan tidak (varian delta, red)" imbuhnya.
Untuk penanganan kasus varian delta di Kudus, Ganjar mengatakan sudah dilakukan dengan ketat. Masyarakat Kudus dan sekitarnya juga diharapkan membantu sekaligus berjaga-jaga.
"Kudus harus dikunci, agar tidak ada penyebaran. Untuk itu, penanganan di sana kami optimalisasi. Istilahnya ada penebalan, baik tenaga kesehatan, layanan kesehatan, alat kesehatan termasuk penebalan TNI/Polri," terangnya.
Meski varian delta hanya ada di Kudus, Ganjar tetap meminta semua daerah untuk siaga. Masyarakat diminta tetap tertib menjalankan 5 M dan pemerintah diminta meningkatkan 3 T.