Cedera Hanif Sjahbandi Cukup Parah
jpnn.com, MALANG - Gelandang Arema FC Hanif Sjahbandi harus mengakhiri musim ini lebih cepat karena mengalami patah lengan kiri. Cedera tersebut terjadi setelah dia melakukan duel udara dengan penyerang Bali United Melvin Platje (20/10).
Hanif kemudian terjatuh dengan posisi yang tidak sempurna. Dia harus digantikan M. Rafli pada menit ke-73.
Menurut dokter tim dr Nanang Tri Wahyudi, cedera Hanif cukup parah hingga memerlukan operasi. “Cederanya bakal lama. Mungkin penyembuhannya memerlukan bisa mencapai waktu tiga bulan,” ungkap Nanang.
Dengan begitu, Hanif akan melewatkan delapan laga bersama Singo Edan hingga akhir musim. Tidak hanya Arema, pemain berusia 21 tahun itu juga tergabung dengan timnas U-23 dan senior. Besar kemungkinan Hanif juga akan absen dalam Piala AFF pada November mendatang.
Sementara itu pelatih Arema Milan Petrovic tidak terlalu khawatir dengan cederanya Hanif. Meski saat pertandingan melawan Bhayangkara pada 24 Oktober mendatang, Milan juga tidak bisa menurunkan Rivaldi Bawuo dan Hendro Siswanto.
“Kami memang kehilangan beberapa pemain untuk pertandingan selanjutnya. Namun, ada pemain lain yang siap untuk menggantikan,” ujar Milan.
Opsi pengganti Hanif yaitu M. Rafli. Penampilannya cukup menjanjikan. Dalam 12 kali pertandingan, pemain berusia 19 tahun itu mencetak satu assist dan empat umpan kunci. Selain Raflin, Milan juga punya opsi lain untuk posisi gelandang seperti Dendi Santoso dan Ridwan Tawainella.
“Sekarang kami fokus untuk laga selanjutnya untuk mendapat lebih banyak poin. Kami akan mencoba untuk menemukan sistem yang pas untuk pertandingan lawan Bhayangkara nanti,” imbuhnya. (gil)