Cegah Inflasi, Pemprov Kalbar Bagikan 20 Ribu Paket Sembako
jpnn.com - PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat membagikan 20 ribu paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat kurang mampu. Pembagian sembako itu merupakan program Pemprov Kalbar untuk mengendalikan inflasi dan memitigasi dampaknya.
"Ini merupakan program pemprov untuk mengendalikan inflasi. Kami memberikan bantuan sosial pada masyarakat yang membutuhkan sebanyak 20 ribu paket se-Kalbar," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak, Sabtu (10/9).
Sutarmidji menargetkan pembagian sembako tersebut dapat selesai pada September 2022 ini.
Mantan wali kota Pontianak yang menjabat dua periode itu mengaku telah melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah untuk membagikan paket sembako tersebut.
Minggu depan, Sutarmidji bersama dan Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan akan melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah, yaitu ke Kabupaten Mempawah, Bengkayang, Sambas, Kota Singkawang. Setelah itu baru ke Kabupatn Kayong Utara, dan Ketapang, bahkan sampai ke Kapuas Hulu.
Dia menegaskan bahwa kunjungan ini untuk pemantauan dan pembagian sembako. “Setelah kunjungan tersebut, kami akan melakukan evaluasi, misalnya ketika inflasi mulai mengkhawatirkan, kami akan turunkan bantuan lagi," tuturnya.
Selain itu, Sutarmidji mengatakan pihaknya melakukan pemantauan di Kota Pontianak, Singkawang, dan Kabupaten Sintang, untuk perhitungan inflasi dan akan melakukan operasi pasar.
Dia mengatakan pihaknya juga sudah melakukan operasi pasar, yakni di Pasar Flamboyan dan Pasar Teratai Kota Pontianak.