Cegah Virus, Pintu Masuk Diperketat
Selasa, 27 Desember 2011 – 10:07 WIB
JAKARTA – Untuk mengantisipasi serangan virus dari luar terhadap sentra hortikultura dan produk pangan Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan pengetatan melalui pintu masuk. Semula dari delapan tempat pemasukan atau pelabuhan dan bandara menjadi empat tempat pemasukan di antaranya Pelabuhan Belawan (Sumut), Bandara Soekarno Hatta (Tangerang) , Pelabuhan Makassar, dan Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya). Kebijakan ini sesuai Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 89/Permentan/OT.140/12/2011 tentang Persyaratan Teknis dan Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Buah dan Sayuran ke Wilayah RI. ”Ketentuan ini akan berlaku selama tiga bulan ke depan,” ujar Menteri Pertanian Suswono beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, langkah itu dilakukakan sehubungan maraknya impor produk hortikultura dan benih yang memacu Organisme Penganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) eksotik. Wabah ini sudah berlangsung sejak dua tahun terakhir. "OPTK berjenis virus baru. Memiliki daya rusak yang tinggi. Virus ini menyerang sentra hortikultura dan produk pangan di Tanah Air," katanya.
OPTK eksotik itu, lanjut Suswono, di antaranya Panthoea stewartii, Aphelenchoides fragariae dan Psedomanoas capsici. OPTK berjenis baru itu belum terdaftar dalam Pementan No 38/2006 yang meliputi penyakit virus yang disebabkan tomato infectious chlorsis crinivirus (TICCV). Atas hal itu, pihaknya telah mengeluarkan Permen No 88/Permentan/PP.340/12/2011 tentang Pengawasan Keamanan Pangan tentang PSAT.
JAKARTA – Untuk mengantisipasi serangan virus dari luar terhadap sentra hortikultura dan produk pangan Indonesia, pemerintah melalui Kementerian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
Selasa, 26 November 2024 – 00:19 WIB - Hukum
BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
Senin, 25 November 2024 – 22:43 WIB - Humaniora
Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
Senin, 25 November 2024 – 21:21 WIB - Hukum
Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
Senin, 25 November 2024 – 20:12 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Beredar Surat Instruksi Prabowo untuk Pilih Ridwan Kamil, Ini Penjelasannya
Senin, 25 November 2024 – 20:37 WIB - Pemilihan Umum
Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
Senin, 25 November 2024 – 20:42 WIB - Pilkada
Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
Senin, 25 November 2024 – 19:01 WIB - Jateng Terkini
Pelajar SMK di Semarang Tewas Ditembak Oknum Polisi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Senin, 25 November 2024 – 19:33 WIB - Kriminal
Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
Senin, 25 November 2024 – 22:55 WIB