Cek Harga Jelang Ramadan, Satgas Pangan Polri Kirim Tim ke Pasar
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika menerjunkan tim untuk mengecek secara langsung ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar, distributor, dan sentra-sentra pangan menjelang Ramadan.
"Satgas Pangan Polri di pusat dan daerah langsung menindaklanjuti instruksi Kapolri dengan melakukan rapat koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait. Satgas juga berkomunikasi dengan para pedagang untuk mendapatkan masukan, termasuk mendengarkan keluhan-keluhan bila ada," kata Helmy dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (28/3).
Satgas menerjunkan tim tersebut untuk menindaklanjuti instruksi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada jajarannya guna memastikan ketersediaan bahan pokok, kelancaran distribusi, dan kesesuaian harga dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Dari hasil rapat koordinasi dan monitoring di lapangan, kata Helmy, ketersediaan semua bahan pokok pangan dinilai aman menjelang bulan puasa. Timnya juga melakukan pengawasan ketat minyak goreng jenis curah karena ada subsidi dari pemerintah.
"Hasil pemantauan di lapangan, ketersediaan aman, distribusi lancar, dan harga relatif masih sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi) ataupun harga acuan, serta relatif terjangkau oleh masyarakat," ujar Staf Ahli Kapolri Bidang Manajemen ini.
Dari hasil sidak tim Satgas Pangan Polri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, ketersediaan sembilan bahan pokok terpantau aman. Harga juga relatif stabil dan sesuai dengan ketentuan pemerintah.
Tim sidak Satgas Pangan mengatakan bahwa harga minyak goreng kemasan sejumlah merek di Pasar Induk Kramat Jati sebesar Rp 25 ribu per liter, gula pasir Rp 14 ribu/kg, bawang merah Rp 24 ribu sampai Rp 25 ribu/kg, bawang putih bersih Rp 26 ribu/kg, bawang bombai Rp 30 ribu/kg, cabai merah Rp 35 ribu/kg, cabai keriting Rp 26 ribu/kg, dan cabai hijau Rp 18 ribu/kg.
Helmy mengimbau masyarakat agar memahami setiap kebijakan pemerintah terkait dengan pangan, jangan mudah termakan isu, serta tetap bijak berbelanja sesuai dengan kebutuhan karena stok dan ketersediaan aman.