Cek Makanan Kemasan Anda! Bahan Ini Bisa Timbulkan Kanker
Banyak produsen makanan menambahkan bahan karagenan untuk makanan seperti yoghurt, cokelat, susu kedelai dan bahkan es krim. Itu ditambahkan untuk memberikan rasa makanan lebih tebal dan membuat versi rendah lemak lebih lengkap.
Berasal dari rumput laut merah, karagenan juga sering ditambahkan ke minuman. Anda akan menemukannya di produk susu dan produk pengganti susu, makanan beku, sup dan produk kaldu komersial. Namun, masalahnya ternyata karagenan bisa menyebabkan peradangan, iritasi usus dan bahkan kanker.
" Apa yang mencolok bagi saya adalah bahwa karagenan tidak memiliki nilai gizi," kata direktur pertanian dan kebijakan pangan di Cornucopia Institute, Charlotte Vallaeys, seperti dilansir laman Health.
Meskipun berasal dari sumber alami, karagenan tampaknya sangat merusak sistem pencernaan. Bahan ini memicu respons imun yang mirip dengan tubuh Anda ketika diserang oleh patogen seperti Salmonella.
" Hasilnya, karagenan diduga menyebabkan peradangan yang bisa menyebabkan ulserasi dan perdarahan," jelas peneliti veteran karagenan, Joanne Tobacman, MD, profesor kedokteran klinis di University of Illinois School of Medicine di Chicago.
Dia mengatakan bahwa karagenan mengganggu dengan mengaktifkan respons imun yang menyebabkan peradangan. Karena itu, masyarakat diminta selalu melihat komposisi makanan dan minuman dan mendeteksi bahan itu sebelu memutuskan akan membelinya.
Sementara itu, berdasarkan Wikipedia, Karagenan adalah senyawa yang diekstraksi dari rumput laut dari Famili Rhodophyceae seperti Euchema spinosum dan Euchema cottonni.
Karagenan dan digunakan pada makanan sebagai bahan pengental, pembuatan gel, dan emulsifikasi. Tiga tipe utama karagenan yang digunakan dalam industri makanan adalah ι-karagenan, κ-karagenan(E. cottonii), dan λ-karagenan (E. spinosum).
Bahan ini diperoleh melalui ekstraksi dari rumput laut yang dilarutkan dalam air atau larutan basa kemudian diendapkan menggunakan alkohol atau KCl.
Alkohol yang digunakan terbatas pada methanol, etanol, dan isopropanol. Karagenan bisa digunakan pada makanan hingga konsentrasi 1500mg/kg.(fny/flo/jpnn)