Cek Musala dan Sekolah, Ganjar Berkeliling dengan Sepeda
"Ora usah pertemuan-pertemuan ndisik (jangan ada pertemuan warga dulu), pertemuane online wae (pertemuan warga daring saja). Perbanyak makan buah, minum vitamin ben seger waras (biar tetap sehat). Tak doake kabeh sehat (saya doakan semua sehat)," imbuhnya sambil berpamitan.
Salah satu ibu-ibu yang sedang belanja, Mimah mengaku senang dengan perhatian Ganjar kepada masyarakat. Dia mengatakan bahwa Ganjar tidak pernah lelah mengedukasi masyarakat tentang penanggulangan virus corona ini.
"Kami merasa tenang karena kami yakin pemerintah bekerja dengan baik untuk mengatasi virus ini. Semoga, semuanya kembali normal," ucapnya.
Setelah itu, Ganjar melanjutkan perjalanan ke arah Petempen Kota Semarang. Ketika melintas di depan musala, Ganjar langsung berhenti dan melihat ke dalam.
Ketika melihat karpet musala masih terpasang, Ganjar langsung mencari takmir musala dan memerintahkan untuk dicopot.
"Itu karpetnya digulung saja, lantainya dipel pakai sabun biar semuanya bersih. Di tempat wudhu, harus ada sabun atau hand sanitizer," ucap Ganjar kepada takmir.
Takmir musala Nurul Ikhlas Petempen, Sirojuddin mengatakan, awalnya karpet di tempat itu sudah digulung. Namun atas permintaan jamaah, karpet akhirnya dipasang kembali.
"Setelah dapat perintah dari Pak Ganjar ini, nanti langsung akan kami gulung. Kami juga akan sosialisasikan kepada jemaah untuk membawa sajadah sendiri dari rumah," ucap Sirojuddin.