Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cek Tingkat Vitamin D di Tubuh dari Rambut

Senin, 08 April 2019 – 23:48 WIB
Cek Tingkat Vitamin D di Tubuh dari Rambut - JPNN.COM
Rambut mulai menipis. Foto: amazonaw

jpnn.com - Para peneliti telah menemukan bahwa rambut manusia bisa digunakan untuk mengukur tingkat vitamin D dalam sistem tubuh seseorang, tentunya hal ini membuka jalan bagi peningkatan diagnosis defisiensi vitamin dari sinar matahari.

Kekurangan vitamin D sendiri membawa risiko depresi, penyakit kardiovaskular, peradangan, diabetes dan kanker.

Seorang Analisis darah menyatakan rambut yang tumbuh sekitar satu sentimeter per bulan bisa mencerminkan status vitamin D selama beberapa bulan.

"Studi ini menyajikan gagasan bahwa vitamin D sedang disimpan secara terus-menerus di rambut ketika tumbuh, lebih banyak yang bisa disimpan pada saat-saat ketika konsentrasi vitamin D dalam darah tinggi, dan lebih sedikit ketika itu rendah," kata pemimpin studi, Lina Zgaga, Associate Profesor di Trinity College Dublin, seperti dilansir India Times.

"Oleh karena itu, tes berdasarkan sampel rambut mungkin bisa memberi dokter ukuran status vitamin D dari waktu ke waktu," tambah Zgaga.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membangun hubungan yang tepat antara konsentrasi vitamin D dalam darah dan rambut dari waktu ke waktu.

Ada juga kebutuhan untuk menyelidiki faktor-faktor berbeda yang mungkin memengaruhi kadar vitamin D pada rambut, yang paling jelas adalah warna dan ketebalan rambut, atau penggunaan produk-produk rambut seperti pewarna rambut.

Penemuan ini juga bisa memiliki aplikasi lain, karena rambut (bersama dengan gigi) adalah beberapa komponen biologis yang bertahan lama setelah kematian dan dengan demikian, bisa dimungkinkan untuk menilai status vitamin D dari populasi historis. (fny/jpnn)

Para peneliti telah menemukan bahwa rambut manusia bisa digunakan untuk mengukur tingkat vitamin D dalam sistem tubuh seseorang, tentunya hal ini membuka jalan bagi peningkatan diagnosis defisiensi vitamin dari sinar matahari.

Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close