Cekatan, NU Dirikan Posko dan Salurkan Bantuan bagi Korban

jpnn.com, JAKARTA - Nahdlatul Ulama (NU) bergerak cekatan dalam merespons bencana tsunami di Selat Sunda yang menerjang pesisir barat Banten dan selatan Lampung. Setelah tsunami terjadi pada Sabtu (22/12) malam, keesokan harinya atau Ahad (23/12) organisasi kaum nahdiyin itu langsung mendirikan posko dan menyalurkan bantuan.

Sekretaris Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Yayah Ruchyati mengungkapkan, pihaknya begitu mendengar kabar tentang bencana langsung melakukan koordinasi. Selanjutnya, jaringan NU di lapangan langsung bergerak.

“Teman-teman di lapangan sudah turun. Di Lampung sudah mendirikan dua posko bantuan. Di Serang dan Pandeglang juga mendirikan posko sembari melakukan penyisiran dan evakusi korban,” ujar Yayah sebagaimana diberitakan situs NU Online.

Yayah menjelaskan, relawan NU di Lampung Selatan telah mendirikan dua posko peduli untuk melayani korban. “Dari awal kami langsung berkoordinasi dengan LPBINU setempat untuk melakukan langkah awal penanganan korban,” jelasnya.

Selain itu, ada Tim NU Peduli Bencana yang juga bergerak dengan mendirikan pos di empat lokasi di Pandeglang. Sekretaris NU Care-LAZISNU Abdurrouf Amin menjelaskan, satu pos layanan berada di Karesidenan Balai Budaya Desa Purwaraja di Kecamatan Menes.

Sedangkan satu pos lagi didirikan di Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Pandeglang. Ada pula pos layanan berada di Pondok Pesantren MALNU Kompleks Syekh Arsyadz Menes.

Terakhir adalah pos di kantor PCNU Padeglang di Jalan Raya Labuan, Kampung Maja Tengah, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Maja Sari. “Sebagai pos induk,” sebutnya.

Abdurrouf menambahkan, pos-pos itu juga berfungsi sebagai tempat pendistribusian bantuan. “Kami memberikan bantuan berupa paket makanan, paket higiene, pakaian layak, selimut, tenda dan lain-lain,” tuturnya.