Cekcok Soal Lahan Pemakaman, Dua Warga SAD Dibacok
jpnn.com, JAMBI - Dua warga Suku Anak Dalam (SAD) bersimbah darah dibacok seorang warga berinisial RA, kemarin (7/10) .
Korban pembacokan yang terjadi di jalan koridor PT WKS Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir, dari kelompok Kejasung yakni Maraman dan Betalib.
Pembacokan ini diduga akibat perselisihan lahan pemakaman khusus SAD yang berada di Sungai Sepenat, Desa Muara Kilis, Kecamatan Tengah Ilir.
Kades Muara Kilis, Sopaturahman dikonfirmasi membenarkan atas insiden pembacokan SAD tersebut, "Iya, pagi tadi (kemarin,red) saya dikasih tahu kalau ada dua orang warga SAD dibacok," kata Sopaturahman.
Dua warga SAD korban pembacokan ini tengah dirawat intensif di ruang ICU RSUD STS Tebo, dan dijaga oleh pihak keluarga. Tampak beberapa aparat kepolisian dan TNI tengah berjaga disekitar ruangan.
Babinsa Muara Kilis, Pelda Basda Tomi menjelaskan, dua warga SAD Muara Kilis tersebut sebelumnya memiliki riwayat perselisihan dengan pelaku yang juga merupakan warga Desa muara Kilis.
Bahkan sebelumnya, sebut Babinsa, pihak desa telah berupaya untuk mendamaikan kedua belah pihak. Namun kesepakatan hanya disetujui oleh pihak SAD sementara pelaku tetap menolak. Pelaku tetap akan membuka lahan di lokasi pemakaman SAD.
"Di situ ada pemakaman SAD sehingga dilarang untuk dibuka akhirnya ada laporan ke Kades," jelasnya.