Celaka karena Sabotase?
Sabtu, 12 Mei 2012 – 07:47 WIB
Bantahan juga disampaikan President United Aircraft Company Mikhael Pogosyan yang mewakili pihak Sukhoi. "Dugaan terorisme atau sabotase itu spekulatif sekali. Kita harus menunggu hasil analisa mendalam," katanya dengan bahasa Rusia yang diterjemahkan.
Menurut Pogosyan, hasil tes terakhir Sukhoi Superjet 100 itu sangat bagus. "Musibah ini kami sesalkan dan menjadi bahan evaluasi yang sangat penting bagi dunia industri penerbangan Rusia," katanya.
Analisis lain datang dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan). "Data Multifunctional Transport Satellites (MTSAT) menunjukkan sekitar waktu kejadian, awan di sekitar Gunung Salak tampak sangat rapat dengan liputan awan lebih dari 70 persen," ujar Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lapan Thomas Djamaluddin dalam pernyataan persnya pada redaksi.