CEO dan Dosen Kini Bisa Mengajukan Permohonan Visa 457
Daftar pekerjaan yang memenuhi syarat untuk mengajukan visa pekerja terampil mulai berlaku akhir pekan ini (Sabtu, 1/7/2017), setelah Pemerintah Federal Australia membuat sejumlah kelonggaran aturan.
Perubahan ini akan memungkinkan orang-orang dengan beberapa pekerjaan seperti Direktur Eksekutif atau dosen universitas sekarang dapat mengajukan visa sementara selama empat tahun daripada visa sementara dua tahun.
Beberapa sektor mengeluhkan hal itu akan merugikan industri mereka.
Kepala eksekutif Universities Australia, Belinda Robinson mengatakan bahwa "isu utama" yang diangkatnya dengan Pemerintah telah ditangani.
"Penelitian adalah perusahaan global," katanya.
"Sama seperti periset Australia yang mencari peluang untuk bekerja ke luar negeri setidaknya untuk jangka waktu tertentu untuk dapat mengembangkan kemampuan penelitian dan keterampilan mereka sendiri, kita juga harus dapat melakukan hal yang sama bagi peneliti yang ingin datang ke Australia."
Dewan Bisnis Australia juga mengatakan bahwa perubahan tersebut merupakan pendekatan yang lebih masuk akal.
Namun, Westacott mengatakan lembaganya masih mengkhawatirkan soal bagaimana perusahaan akan mengisi peran khusus di sektor keuangan dan teknologi informasi (TI).
Asosiasi Pertambangan dan Logam Australia juga mendapat tanggapan beragam terhadap daftar yang direvisi, memperingatkan bahwa lahan pekerjaan warga Australia akan tetap hilang.
Dalam sebuah pernyataan, Direktur eksekutif Asosiasi Pertambangan dan Logam Australia, Steve Knott mengatakan bahwa dirinya senang pemerintah telah mendengarkan kekhawatiran industri tentang pentingnya migrasi terampil untuk sektor insinyur kimia, metallurgists, manajer produksi pertambangan dan pilot helikopter.
"AMMA telah sangat kuat melobi Pemerintah untuk memastikan pemerintah memahami dampak dari perubahan 23 prioritas pekerjaan, yang beberapa di antaranya telah didengarkan," kata Knott.
"Sangat mengecewakan bahwa pekerjaan seperti pengebor dan banyak peran penting untuk operasi maritim telah dihapuskan."
Dia mengatakan asosiasi tersebut akan terus melobi pemerintah untuk pekerjaan-pekerjaan yang bersifat luar biasa tersebut.
Kelompok-kelompok pekerjaan seperti pengebor dan operasional di kelautan telah dikeluarkan dari daftar pekerjaan yang memenuhi syarat termasuk agen real estat, tutor universitas dan psikoterapis.
Menteri Imigrasi, Peter Dutton mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan konsultasi secara menyeluruh ekstensif dengan industri untuk memastikan daftar revisi tersebut mencerminkan kekurangan keterampilan di pasar tenaga kerja.
Semua pemohon visa sekarang diminta untuk menjalani pemeriksaan catatan kriminalitas.
Pengecualian kewajiban menjalani uji kemampuan Bahasa Inggris untuk pemohon visa pekerja subkelas dengan gaji di atas $96.400 atau sekitar Rp987 juta juga telah dibatalkan, kecuali bagi karyawan yang dipindahkan bekerja di cabang mereka di Australia oleh perusahaan asing yang menjadi perusahaan induknya.
Diterjemahkan pada pukul 16:00 WIb, 2/7/2017 oleh Iffah Nur Arifah dan simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Daftar pekerjaan yang memenuhi syarat untuk mengajukan visa pekerja terampil mulai berlaku akhir pekan ini (Sabtu, 1/7/2017), setelah Pemerintah Federal Australia membuat sejumlah kelonggaran aturan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pramono Anung Janji Buat Program Tarif Transportasi Maksimal Rp 30 Ribu
-
Sidang Kasus Guru Supriyani: Korban dan Saksi Berbeda Keterangan
-
Menteri Fadli Zon Berupaya Memulangkan Benda Budaya Asli Indonesia dari Luar Negeri
-
Pramono Anung Berjanji Buatkan Jalur Sepeda di Bandara Soetta
-
Bintaro Design District 2024 Hadir Kembali Bawa Tema Analog Reality
- ABC Indonesia
Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Rabu, 30 Oktober 2024 – 19:38 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
Selasa, 29 Oktober 2024 – 23:49 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
Rabu, 23 Oktober 2024 – 23:26 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'
Selasa, 22 Oktober 2024 – 23:32 WIB
- Humaniora
Data Jumlah Honorer Database BKN Prioritas jadi PPPK 2024
Jumat, 01 November 2024 – 06:57 WIB - Humaniora
Bupati Pakai Kata Parah & Fatal, Guru Honorer Supriyani Boleh di Rumah Dinas
Jumat, 01 November 2024 – 08:15 WIB - Humaniora
Kabar Baik untuk Honorer Calon PPPK 2024 Merebak di Mana-mana, Full Senyum
Jumat, 01 November 2024 – 07:45 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, Jumat 1 November 2024
Jumat, 01 November 2024 – 07:22 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 1 November 2024 Turun Drastis, Berikut Daftarnya
Jumat, 01 November 2024 – 09:05 WIB