Cepat Basi, Raskin Berkutu Dikembalikan Warga
jpnn.com - PEKALONGAN - Sejumlah warga Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah Rabu (20/8) siang kemarin, terpaksa mengembalikan beras untuk warga miskin (Raskin). Warga kecewa dengan kondisi beras yang sudah berkutu dan berbau apek.
Warga semula tidak mengira bahwa beras jatah bulan Agustus yang diterima kondisinya jelek. Karena dari 156 kantong beras yang dibagikan, semuanya tidak dalam kondisi jelek. Namun, karena beras yang diterima berwarna kuning dan berkutu, maka beras tersebut dikembalikan.
Ngatini (48), warga Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, mengungkapkan bahwa dari 15 kilogram beras yang diterimanya, sebagian besar berwarna kuning dan berkutu. Bahkan, ketika beras itu dimasak, kondisi nasi menjadi kuning dan tidak layak konsumsi.
"Terpaksa saya kembalikan ke kantor kelurahan dan minta diganti dengan kondisi beras yang bagus,” ungkap Ngatini seperti dilansir Radar Semarang (JPNN Grup), Jumat (22/8).
Ngatini juga berkata, selama 6 bulan terakhir, baru kali ini kondisi beras raskin yang diterima kondisinya jelek. Meski begitu, dirinya bermaksud mencampur beras raskin dengan beras berkualitas bagus, agar bisa dikonsumsi.
“Biasanya beras raskin saya campur dengan beras IR 64 super. Tapi raskin kali ini, ketika dicampur dengan IR 64, masih saja tidak layak untuk dikonsumsi. Rasanya agak basi, padahal baru saja dimasak,” kata ibu 4 anak ini. (thd/ida)