Cerita Aa Gatot soal Dua WNA Masuk Islam di Tahanan
“Jadi ada yang lucu, dia kan bilang Paman ke saya. Dia sampaikan, kalau Paman salat saya ikut salat. Kalau tidak, saya juga tidak salat. Itu katanya, jadi kalau saya salat dia ikut. Rajin sekali dia sekarang,” terangnya.
Awalnya kata dia, dirinya tidak pernah mengajak WNA tersebut untuk memeluk agama Islam. Namun WNA tersebut tertarik saat melihat dirinya terus melaksanakan salat di dalam tahanan.
“Jadi awalnya dia itu ikut ikutan. Tapi lama kelamaan yakin dan menyatakan diri masuk Islam. Sekarang tambah rajin di Lapas dan tiap malam saya ajarkan,” ungkapnya.
Selama di dalam Lapas Mataram, Gatot mengaku selain mengajarkan mengaji, dirinya juga sering diminta menjadi imam salat.
“Banyak kegiatan di sana. Ada yang belajar ngaji, ya jadi buka-buka curhatan jadinya saya. Padahal saya juga masih belajar, jadi sama-sama lah belajarnya,” katanya sambil tersenyum.
Ditemui usai persidangan salah seorang Putri Gatot Brajamusti, Suci Patia, berharap semua persoalan yang dihadapi oleh orangtuanya cepat terselesaikan.
Ia juga mengaku telah siap nantinya jika memang ditunjuk sebagai saksi oleh jaksa penuntut umum. Selama kedua orangtuanya ditahan, ia mengaku tinggal bertiga dengan kedua adik laki-lakinya.
“Aku berharap semua yang terbaik buat Papa dan Mama. Kalau urusan hukum kan itu semuanya sudah diserahkan kepada pengacara,” katanya. (*)